OLEH: DR. LIE STEFANUS WIJI SURATNO PHD
Matius 7:12-14 (TB) “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;
karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.”
Khotbah Tuhan Yesus di bukit ini sangat singkat tapi banyak merubah mindset pengajaran kitab Taurat yang sangat terkenal dan berpikir secara moderat. Apa yang kita mau orang lain lakukan hendaklah kita melakukanya terlebih dahulu. Artinya jangan menuntut orang lain melakukan apa yang ingin kita lakukan sebelum kita melakukannya.
Ini pengajaran yang harus kita terapkan agar kita belajar dahulu sebelum memberi pelajaran pada orang lain. Atau dengan bahasa sederhana Lead by Example. Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang memberi teladan dengan baik terlebih dahulu. Penekanan ini Tuhan ajarkan karena sikap orang-orang Yahudi itu banyak memberi ajaran dan arahan agar umat-umat mereka banyak melakukan apa yang mereka perintahkan sedangkan mereka belum melakukannya. Inilah sikap yang Tuhan mau rubah agar kita memberi contoh terlebih dahulu.
Tuhan Yesus juga menegaskan bahwa untuk masuk ke kerajaan Sorga itu sulit karena banyak orang yang berjuang sehingga jalannya sesak. Tapi siapapun yang berusaha untuk memasukinya akan selamat sedangkan jalan yang lebar itu menuju ke kebinasaan karena hidup bebas tidak ada larangan. Nah kita jangan sekali kali masuk ke sana. Tuhan Yesus di Yohanes 14 : 6 menegaskan untuk masuk ke sorga harus mengikuti perintah-perintahNya karena Dialah Jalan, Kebenaran dan Hidup. Barangsiapa yang melalui Tuhan Yesus akan beroleh Kerajaan Sorga yaitu dengan jalan mengikuti perintah-perintah Allah dan menjalankannya. Apa saja perintah-perintah Allah? Tuhan Yesus pernah ditanya oleh seorang pemuda bagaimana bisa masuk sorga? Jawab Yesus : lakukan 10 hukum Allah seperti dalam Keluaran pasal 20. Pemuda itu berkata semua sudah saya lakukan Tuhan. Jawab Tuhan Yesus kalau begitu juallah seluruh hartamu dan berikan pada orang miskin dan ikut Aku. Disinilah yang membuat hati pemuda ini sedih karena banyak harta. Harta adalah mamon jaman sekarang yang membuat banyak umat Kristen jatuh imannya. Mari kita gunakan sisa hidup kita untuk melayani Tuhan seperti semboyan Rasul Paulus di kitab Filipi bahwa Hidup adalah Kristus dan Mati adalah Keuntungan. Semoga firman yang singkat ini menyadarkan kita untuk hidup tertuju pada perintah-perintah Allah dan menjadi murid-murid Kristus maka kita sudah masuk ke pintu yang sesak itu dan kita akan selamat.
Kesimpulan dan Doa :
Tuhan Yesus berikanlah kami iman yang kuat untuk tekad mentaati semua perintah2Mu dan menjadi pengikutMu selamanya. Amin.
Salam kasih,
DR. LIE STEFANUS WIJI SURATNO PHD
DOSEN DOKTOR THEOLOGY AND MINISTRY. HARVEST INTERNATIONAL THEOLOGICAL SEMINARY.