Monday, 4 October 2010

Monday, October 04, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca GKI Yasmin Bogor Adakan Perjamuan Kudus di Pinggir Jalan.
BOGOR (JABAR) – Untuk kesekian kalinya umat Kristiani GKI Yasmin di Jalan Abdullah Bin Nuh Sholeh Iskandar Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, Jawa barat  beribadat di pinggir jalan, akibat gereja mereka di segel oleh pemerintah.
Dalam kebaktian pada Minggu (3/10) pagi yang dilakukan juga perjamuan kudus, ratusan jemaat GKI Yasmin tanpa beban menjalankan ritual keagamaan. Roti dan anggur yang dibagikan Pendeta Beny Halim dari GKI Serang, lalu diedarkan penatua ke ratusan jemaat yang hadir.
Dalam khotbahnya, pendeta Beny meyakini, bahwa apa yang diperlakukan negara bagi masyarakatnya, sungguh tidak adil. Bahkan pemerintah kurang tegas menindak pelaku yang sering melakukan tindakan kekerasan.
“Saya meminta umat kristiani untuk memaafkan mereka yang berbuat jahat, karena apa yang mereka perbuat tidak mereka ketahui. Kita sebagai hamba Tuhan, seharusnya saling memberi dan berlaku damai dan bukan anarkis. Iman kristiani harus mengutamakan damai dan kasih sayang dan bukan kesewenangan,” kata Pendeta Beny kepada jemaat.
Ditambahkan pendeta Beny, umat kristiani jangan terpecah-pecah hanya karena sebuah cobaan. Ia meminta, umat agar bersatu dalam tubuh dan darah Kristus. “Mari kita bersatu dalam KristusYesus Tuhan. Anggur dan roti yang melambangkan tubuh dan darah Kristus, hendaknya menjiwai seluruh pikiran dan akal kita,” pesan pendeta di akhir khotbahnya.

Sumber: Poskota