Monday, 4 October 2010

Monday, October 04, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) 2010 : Sebuah Hajatan Iman.
Pada tanggal 1-5 November 2010, para wakil umat katolik dari ke-37 Keuskupan dan Keuskupan Agung di Indonesia akan menyelenggarakan temu iman di Wisma Kinasih-Caringin-Bogor, Jawa Barat.

Peristiwa ini merupakan ritual lima tahunan yang lasim disebut SAGKI (Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia). Sekadar untuk mengingat bahwa SAGKI sebelumnya diselenggarakan pada tahun 2000.

Pada kesempatan itu, umat Katolik Indonesia merumuskan jati diri dan perutusannya sebagai gereja komunitas basis. Lima tahun berselang, melalui SAGKI tahun 2005, mereka menegaskan kembali panggilan dan perutusannya sebagai sebuah gerakan menuju keadaban publik baru.
Menurut Ketua Panitia Rm. Agus Alfons Duka, SVD, Bebeda dengan SAGKI terdahulu yang diisi dengan diskusi-diskusi ilmiah dan analisis-analis intelektual, SAGKI tahun 2010 lebih merupakan sebuah perayaan dan kesempatan untuk berbagi.Untuk itu pada tahun 2010, Para Uskup Indonesia memilih tema ‘Dia Datang Supaya Semua Memperoleh Hidup Dalam Kelimpahan ‘(bdk. Yoh 10:10).
Melalui tema ini, umat Katolik diajak untuk menyadari panggilannya sebagai ‘Gereja yang diutus untuk mewartakan kabar gembira Yesus Kristus, sekaligus merayakan iman akan Yesus Kristus yang mereka alami setiap hari dalam hidup bermasyarakat di Indonesia. Pribadi Yesus Kristus ( hidup dan karya-Nya) akan menjadi sentra perayaan SAGKI 2010.

Dalam konteks ini, perayaan SAGKI 2010 juga dapat dipandang sebagai tindak lanjut dari Kongres Misi Asia I yang diselenggarakan di Chiangmai- Thailand pada tahun 2006 silam.

Pada kesempatan itu, utusan umat katolik dari negara-negara Asia berkumpul dan merayakan imannya secara bersama dalam sebuah komunitas bangsa-bangsa Asia melalui sharing dan perayaan, melalui pertunjukan seni dan pentas budaya. Walaupun demikian, kita tetap menyadari bahwa, SAGKI 2010 bukanlah duplikat (penggandaan) Kongres Misi I di Chiangmai-Thailand. Kongres misi di Tahiland tetap kita anggap sebagai Ilham, yang memberikan inspirasi bagi umat Katolik Indonesia untuk merayakan pengalaman imannya dan mengemban perutusannya sebagai Gereja Katolik di Indonesia.

Sumber: Leoagung.org