BIAK (PAPUA) - Sedikitnya 2.000 umat Katolik di kabupaten Biak Numfor, Papua, Jumat malam (24/12), melakukan misa malam Natal dipimpin Pastor Antonius Wirahardjo SJJ bertempat di Gereja Santa Maria Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Mandala distrik Biak Kota.
Ribuan umat Katolik di Biak selain memadati halaman dalam gereja juga terlihat di halaman luar gereja sejak pukul 18.30 WIT mendatangi gereja Santa Maria untuk mengikuti prosesi misa malam pertama Natal 2010 yang baru dimulai pukul 19.30 WIT.
Sebelum kegiatan misa malam Natal dimulai diawali dengan menyanyikan lagu-lagu rohani serta pembacaan sejarah tentang kelahiran juru selamat dunia Yesus Kristus.
Suasana khusuk dan hening di ruangan misa saat Pastor Antonius Wirahardjo mulai menyampaikan khotbah tentang makna dan sejarah Natal bagi pengikut ajaran Yesus Kristus.
Pesan Natal bersama antara persekutuan gereja-gereja Kristen Indonesia serta Konferensi Wali Gereja Indonesia mengangkat thema yakni "Terang yang sesungguhnya sedang datang ke dalam dunia" (bdk. Yoh. 1:9).
Pastor Antonius berharap, umat Kristiani sebagai pengikut ajaran setia Yesus Kristus dapat memaknai perayaan Natal dengan kesederhanaan serta menjadikan pelajaran keimanan dalam diri setiap pengikut Yesus Kristus.
"Saya harap melalui misa malam Natal umat Kristiani dapat merefleksikan pesan Natal dalam kehidupan keseharian," ujarnya.
Hingga pukul 21.20 WIT misa malam pertama Natal 2010 masih berlangsung di Gereja Santa Maria. Tampak, beberapa aparat kepolisian Polres dari satuan intelijen, Satlantas serta Samapta tampak berjaga-jaga di halaman depan gereja.
Selain di Gereja Katolik Biak, ibadah malam Natal juga berlangsung di sejumlah Gereja Kristen Injil di tanah Papua, diantaranya GKI Ruth, GKI Eben Haizer, GKI Marthen Luther Mandala, GKI Immanuel Agung Samofa, GKI Elizabeth Dolog serta beberapa gereja lainnya.
Suasana Kota Biak sekitarnya sampai pukul 21.50 WIT tampak kondusif dimana berbagai aktivitas warga seperti pertokoan, taksi dan pusat perbelanjaaan masih beroperasi melayani kebutuhan masyarakat menghadapi Natal dan tahun baru 2011.
Sumber: Antara