TUAPEJAT (SUMBAR) - Ratusan korban tsunami mendirikan gereja darurat di kawasan pengungsian di kilometer 44 Pagai Selatan, Mentawai, Sumatra Barat. Gereja tersebut akan digunakan umat Kristiani untuk merayakan natal dua pekan mendatang.
Pengungsi dari Dusun Kinumbuk itu bergotong royong membangun gereja darurat, Jumat (10/12). Mereka menggunakan kayu dan terpal. Lantaran keterbatasan biaya, warga tak memajang hiasan natal. Meski demikian, umat Kristiani mengaku kondisi itu tak akan menyurutkan nilai ibadah mereka.
Kepala Dusun Kinumbuk Imanuel mengaku gerejadi pemukiman mereka sebenarnya tak rusak setelah terjangan gempa dan tsunami pada 25 Oktober. Namun, warga enggan beribadah di kampung tersebut. Mereka masih trauma dengan gelombang tsunami yang meluluhlantahkan harta benda warga.
Sumber: Metrotv