Saturday 19 March 2011

Saturday, March 19, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Bungkusan Diduga Bom di Gereja Pentakosta Pusat Surabaya (GPPS) Hermon adalah Pohon Natal. MEDAN (SUMUT) – Teror bom dan kekhawatian terhadap ledakan bom yang kian merajalela di Indonesia akhir-akhir ini begitu marak bukan saja di Ibukota dan sekitarnya melainkan hingga ke Medan.

Seperti yang terjadi di Gereja Pentakosta Pusat Surabaya (GPPS) Jemaat Hermon, Jalan Gatot Subroto, Medan, Sabtu (19/3) pukul 11.00 WIB.

Sebuah bungkusan yang diduga berisi bom ditemukan di dalam gedung gereja

Informasi yang didapat tim PPGI, paket ini pertama kali ditemukan oleh Mega, petugas kebersihan gereja.

Saat itu Mega dan suaminya sedang membersihkan ruangan gereja. Tanpa sengaja Mega melihat sebuah bungkusan. Namun, karena takut Mega dan suaminya tidak berani membuka bungkusan tersebut.

Lalu, mereka melaporkan penemuan itu ke Polsekta Medan Baru.

Begitu juga pihak polisi di tiba lokasi kejadian tidak berani mengambil keputusan sebelum datang Tim Gegana Brimob.

Tim penjinak bom yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan terhadap bungkusan itu.

Saat bungkusan itu diledakkan di tempat yang aman dan kemudian diteliti serpihan berwarna biru dan merah sisa ledakan, diketahui isi bungkusan sama sekali bukan benda yang berbahaya ternyata tidak ada bom di dalamnya. Melainkan hiasan bola-bola pohon Natal.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Saptono Sik membenarkan isi bungkusan itu bukan bom seperti yang dicurigai. “Setelah diperiksa oleh tim jihandak, ternyata bukan bom melainkan hiasan Pohon Natal".

Menurutnya langkah meledakkan tetap harus ditempuh untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang menjadi kekhawatiran warga.

"Kita akan tanyakan itu ke pengurus gereja, jangan-jangan bungkusan itu memang titipan buat gereja," ujar Saptono mengenai tindak lanjut kasus bungkusan mencurigakan itu.

Sumber: Tim PPGI