Ada 14 stasiun yang berbeda menandai peristiwa yang menimpa Kristus sepanjang jalan tersebut. Banyak para peziarah membaca ayat-ayat dari Alkitab yang menjelaskan setiap stasi tersebut.
Curahan hujan sepanjang hari tidak menyurutkan perjalanan tersebut, beberapa memegang salib dan menyanyikan lagu-lagu pujian. Sedang polisi Israel berada di siaga di seluruh Kota Tua untuk memelihara tertib, prosesi damai.
"Ini selalu menjadi mimpi saya untuk datang ke Yerusalem dan Tanah Suci," kata John Polse, seorang turis dari Amerika. "Saya seorang Katolik Roma dan ini benar-benar sebuah situs suci bagi agama kami Dan untuk bisa datang pada saat Paskah itu hanya sebuah berkah tambah.."
"Ini pengalaman yang tak terlukiskan," kata Brian Shrager Dallas, Amerika. "Sebagai seorang Kristen, peristiwa penyaliban ini benar-benar membuat saya sadari tuk bersama Tuhan"
Kerusuhan di seluruh dunia Arab tidak mencegah wisatawan datang. Lebih dari 100 ribu wisatawan ditargetkan akan mengunjungi Israel pada hari Minggu nanti. Kementerian pariwisata Israel mengatakan angka-angka tersebut hampir sama dengan tahun lalu.
Tahun ini Kristen Ortodoks dan Katolik akan merayakan Paskah pada hari yang sama. Sabtu (23/4) dikenal sebagai Kitab Api Sabtu api besar akan menyala di dalam Gereja Makam Suci, dibangun di atas tempat diyakini berada di tempat Yesus disalibkan, dikuburkan, dan bangkit dari antara orang mati.
Sumber: Foxnews
