Saturday, 23 April 2011

Saturday, April 23, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pengamanan Misa di Gereja St Aloysius Gonzaga, Surabaya Dibantu Warga.
SURABAYA (JATIM) - Kasus penemuan paket bom di Serpong, sempat membuat jemaat Gereja St Aloysius Gonzaga khawatir. Namun, mereka tetap menjalanan ibadah misa Kamis Putih. Misa berlangsung aman, apalagi warga sekitar gereja ikut membantu pengamanan.

"Ada kekhawatiran itu pasti," kata Michael salah satu jemaat Gereja St Aloysius Gonzaga di Jalan Satelit Indah kepada detiksurabaya.com, Kamis (21/4/2011).

Hal senada juga disampaikan, Andreas, jemaat yang juga panitia pelaksanaan perayaan Hari Paskah. " Ya pastilah khawatir. Tapi ibadah tetap jalan. Masak mau diundur. Ibadat kan hubungannya dengan yang di Atas. Tapi kami maunya jangan diganggu," kata Andreas.

Dari pantauan detiksurabaya.com, sekitar 3.000 jemaat melaksanakan Hari Kamis Putih. Kemudian, misa Kamis Putih itu digelar yang kedua kalinya, yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.

"Dibagi dua untuk memberikan kesempatan kepada jemaat yang belum mengikuti. Karena jumlah jemaatnya banyak," tuturnya.

Pengamanan rangkaian perayaan Paskah di Gereja St Aloysius juga terlihat rapi dan sistemis. Para petugas keamanan gereja yang mendapatkan bantuan dari Forum Komunikasi Masyarakat Pelangi (FKMP) sekitar puluhan warga dari perkampungan Tanjung Sari dan Sukomanunggal, bertugas di masing-masing pos dan setiap pos membawa denah lokasi gereja dan sekitarnya.

Selain mengamankan, petugas keamanan gereja juga turut membantu mengatur tempat parkir kendaraan jemaat. Selain itu, aparat kepolisian dari Polsek Sukomanunggal dan dibackup dari Polrestabes Surabaya, juga terlihat bersiaga di sekitar lokasi gereja.

"Keamanan di sini cukup bagus dan terbantu dengan keberadaan mereka (anggota FKMP)," ujar Kapolsek Sukomanunggal Kompol M Baderi yang berada di pos pengamanan gereja.

Saat ditanya, apakah sebelum kegiatan, petugas dari tim Gegana Brimob Polda Jatim melakukan penyisiran, Baderi membenarkannya.

"Ya sore tadi sebelum kegiatan, sebanyak 1 tim dari Gegana melakukan sterilisasi. Itu sudah sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur). Hasilnya, steril," jelasnya.

Sumber: Detik