Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Polisi Tiongkok Tangkap 169 Jemaat Gereja Showang Beijing.
BEIJING (CINA) - Polisi Tiongkok hari Minggu menangkap puluhan anggota sebuah gereja Kristen yang tidak terdaftar, karena berusaha mengadakan kebaktian di tempat terbuka setelah diusir dari tempat sembahyang mereka di Beijing.
Pihak berwenang Cina telah menangkap hampir 200 jemaat dari salah satu gereja tidak terdaftar terbesar di negara itu, dengan alasan mereka menghadiri ibadah doa yang tidak disetujui pemerintah.
Sebanyak 169 jemaat dari Gereja Shouwang di Beijing ditahan dan kejadian ini menjadi tindakan kekerasan terbesar bagi Kekristenan di Cina selama bertahun-tahun.
Foto yang diambil secara diam-diam menunjukkan bagaimana para anggota jemaat gereja mencoba menghadiri ibadah di plaza umum sementara polisi mengelilingi mereka.
Para pemimpin gereja Protestan Shouwang, yang punya kira-kira 1.000 anggota, menganjurkan para jemaatnya untuk mengadakan kebaktian di tempat berbuka di Beijing, setelah mereka diusir dari restoran yang disewa untuk itu.
Polisi, yang diberitahu tentang rencana itu, telah menutup tempat terbuka tadi dan menangkap tiap orang yang datang untuk menghadiri kebaktian. Laporan televisi menunjukkan polisi sedang menggiring orang-orang itu untuk naik ke sebuah bis yang telah disediakan.
Tiongkok membatasi acara kebaktian dan kegiatan agama hanya pada sejumlah gereja yang diakui pemerintah. Tapi sebagian besar dari 80 juita warga Kristen di Tiongkok mengadakan acara kebaktian di rumah-rumah penduduk dan sering mendapat gangguan polisi.
Kata seorang jemaat yang berhasil lolos dari penangkapan hari Minggu itu, kira-kira 200 orang rekannya diangkut dan ditahan polisi.
Sumber: Tim PPGI
Beranda
»
beijing
»
cina
»
gereja protestan
»
luar negeri
»
pelarangan ibadah
» Polisi Tiongkok Tangkap 169 Jemaat Gereja Showang Beijing
Tuesday, 12 April 2011