Wednesday, 6 April 2011

Wednesday, April 06, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Romo Benny : Pembangunan Gedung DPR Langgar Nurani Rakyat. JAKARTA - Rencana pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang memakan dana jutaan milyaran rupiah terus mengundang reaksi keras dan kecaman dari berbagai pihak yang menilai rencana tersebut sebagai tindakan pengkhianatan terhadap masyarakat luas. Para tokoh lintas agama pun angkat suara terhadap hal ini.

Sekretaris Jenderal Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Romo Benny menganggap bahwa pembangunan gedung baru DPR merupakan bentuk pengkhianatan konstitusi. Hati nurani rakyat pun dilanggar atas rencana ini. "Mereka tidak pernah berpikir bahwa telah melanggar konstitusi serta nurani publik," cetus Romo Benny dalam konfrensi pers di kantor Maarif Institut, Jalan Tebet Barat Dalam II Nomor 6, Jakarta Selatan, Selasa, (5/4).

Senada dengan Romo Benny badan pekerja tokoh lintas agama, Dedi Julianto juga menganggap bahwa seluruh pendukung rencana pembangunan gedung DPR ini adalah golongan orang yang tidak beradab. "Kami meminta SBY menyetop rencana ini. Kalau itu masih diteruskan, maka masuk golongan tidak beradab. Kalau yang mendukung, itu bukan golongan orang yang beradab," katanya.

Dedi menilai juga bahwa Ketua DPR Marzuki Alie hanya mementingkan kebutuhan kelompok yaitu DPR. Namun tidak melihat kebutuhan pembangunan Indonesia dalam skala yang lebih luas dan populis seperti peningkatan infrastruktur di daerah." Hingga saat ini, pembangunan pendidikan tidak jelas, banyak sekolah rusak," ungkapnya.

Sudah seharusnya anggota dewan harus mempertimbangkan rasa keadilan masyarakat saat ini yang mengalami kondisi ekonomi yang juga tidak baik. Anggaran yang begitu besar tersebut layaknya dikembalikan kepada masyarakat melalui fasilitas dan sarana publik yang hingga kini minim pengadaannya.

Sumber: Jawaban