Wednesday 29 June 2011

Wednesday, June 29, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca 700 Muda Mudi Katolik Hadiri Palangkaraya Acara Youth Day 2011. PALANGKARAYA (KALTENG) - Kamis (23/6/2011) malam, halaman SMA Santo Petrus Kanisius Palangkaraya, mendadak menjadi ramai. Panggung yang biasa digunakan siswa dan siswi SMA Katholik Santo Petrus Kanisius di dekorasi, sehingga terlihat meriah.

Demikian pula Sound Sistem untuk pendukung acara Youth Day tampak menggema di keheningan malam.

Sebanyak 700 orang pemuda dan pemudi Katolik berkumpul melaksanakan berbagai kegiatan Youth Day 2011 yang digelar setiap 5 tahun sekali. Palangka Raya Youth Day bagi kalangan anak muda Katolik merupakan wahana berkumpul dan berkreasi, karena merela yakin berkembang tidaknya suatu bangsa tergantung pada kaum muda.

Dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia, kaum muda mempunyai posisi yang penting sebagai pembawa perubahan.

Hal ini sejalan dengan pandangan gereja Katolik, yang mengakui bahwa generasi muda adalah asset berharga bagi suatu bangsa bahkan Gereja. Karenanya para intelektual muda Katolik selalu didorong untuk berperan aktif dalam setiap momentum sejarah perjuangan bangsa.

Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Palangkaraya, Pastor I Wayan Joko Sunaryo, mengatakan, bila berkaca dari masa lalu, peran strategis yang diambil generasi muda Katolik terlihat sejak jaman pergerakan Budi Utomo tahun 1908, sumpah pemuda 1928, kemerdekaan 1945, pasca kemerdekaan 1966 hingga reformasi 1998.

Menurut dia, pembinaan generasi muda dikalangan umat katolik dari jaman kejaman selalu menjadi agenda rutin, yang wajib dilaksanakan. Bukan hanya pembinaan spritualitas, namun jauh daripada itu pembinaan emosional dan intelektual juga menjadi fokus pembinaan.

Tidak heran bilamana para generasi muda Katolik selalu menunjukkan sikap yang tegas akan tanggung jawabnya membangun bangsa. Mereka dilatih dan dibina bukan sekedar mengabdi pada gereja, namun aktualitas pengapdian tersebut dituntut ditengah-tengah masyarakat.

Menurut dia, kesadaran akan tanggung jawab tersebut bukan hanya di sebagian daerah, namun telah ter-transformasikan dengan baik keseluruh daerah di tanah air, termasuk Keuskupan Palangka Raya.

Generasi muda Katolik yang ada di wilayah Kalimantan Tengah, akan dibina dan dilatih hingga mampu berkontribusi bagi daerah, bangsa dan tanah air.

Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah melalui pertemuan orang muda Katolik se-Keuskupan Palangka Raya, yang dikemas dalam acara Palangkaraya Youth Day 2011.

Peserta yang hadir dari seluruh paroki akan melibatkan diri dalam proses pembinaan ini, sekaligus membuka ruang dialog antar daerah.
"Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan nilai tambah akan keberadaan generasi muda gereja Katolik ditengah-tengah masyarakat Kalimantan Tengah," katanya.

Sumber: Tribun Kalteng