Friday 3 June 2011

Friday, June 03, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Perayaan Paskah Nasional 2011 di Jayapura. JAYAPURA (PAPUA) - Ribuan umat Kristiani dari berbagai denominasi gereja bersama pejabat pemerintah pusat dan daerah serta hamba Tuhan dan tokoh lintas agama menghadiri perayaan Paskah umat Kristiani tingkat Nasional pada tahun 2011 di Lapangan Parkir Papua Trade Centre (PTC) Entrop, Jayapura, Kamis (02/06/2011) sore tadi.

Perayaan yang diselenggarakan atas prakarsa Persekutuan Gereja-gereja di Papua (PGGP) dan anjuran dari Kementrian Agama ini dimeriahkan oleh paduan suara Kolosal, merupakan gabungan padua suara dari Institusi TNI, Kepolisian Daerah Papua, Pemerintah Daerah dan beberapa denominasi gereja yang ada di Jayapura.

Perayaan Paskah Nasional kali ini terasa berbeda selain kaerna dirayakan bertepatan dengan peringatan Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga yang diperingati umat Kristen sedunia, ini adalah pertama kalinya sejak tahun 2005 Perayaan Paskah Nasional dilaksanakan di luar Jakarta.

Sambutan mewakili pemerintah pusat, Dirjen Bimas Kristen Kementrian Agama, Erikson Pasaribu menyatakan bahwa Perayaan Paskah Nasional 2011 ini adalah bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap daerah. Sehingga tujuan peningkatan persatuan Indonesia dapat tercapai demikian pula, persatuan dan kerjasama antar gereja di Indonesia, khusus nya di Papua serta wujud dari hidup toleransi antarumat beragama di Indonesia menjadi nyata.

Ia juga menyatakan bahwa visi dari perayaan Paskah Nasional yang harus dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia yang hingga kini belum tercapai dapat dilakukan, dengan titik awalnya adalah Papua.

Pada khotbah yang diambil dari Injil Yohanes 20 24-29, pastor John Bunai dari keuskupan jayapura menegaskan bahwa umat Kristn harus menjadi pembaharu dalam kehidupan berbangsa ke arah yang lebih baik melalui tidakan kasih dan iman yang bentuk-bentuk yakni ; menjadi pelaku Firman, memiliki kerendahan hati, berpengharapan penuh pada Kristus dan hidup dalam bimbingan Roh Kudus.

Usai ibdah dilanjutkan dengan penyalaan dan pembawaan obor paskah oleh perwakilan lima tokoh agama di Indonesia yakni Katolik, Protestan, Islam, Hindu dan Budha yang kemudain disatukan di bawah sebuah salib. Ini melambangkan kasih Kristus yang kekal menyatukan bangsa Indonesia dalam melewati tantangan dan hambatan.

Ibadah diakhiri dengan puji-pujian, serta doa penutup oleh hamba Tuhan.

Ibadah Paskah Nasional 2011 masih dilanjutkan pada JUmat dan Sabtu (03-04/06/2011) dengan hamba Tuhan yang berbeda, bersamaan dengan Konfrensi Transformasi Papua yang dilaksanakan di GOR Cenderawasih pada pukul 10 esok.

Sumber : Tim PPGI