Tuesday 9 August 2011

Tuesday, August 09, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pemerintah Myanmar Telantarkan Pengungsi Etnis Kachin.
NAYPYIDAW (MYANMAR) - Bantuan yang bukan berasal dari Pemerintah Myanmar disalurkan kepada para pengungsi ke Kota Myitkyina. Sementara itu para relawan internasional juga terpaksa bekerja secara terselubung demi membantu para pengungsi.

"Kami tidak pernah mendengar ada bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Myanmar," ujar juru bicara dari Asosiasi Wanita Kachin Shirley Seng, seperti diberitakan DVB, Senin (08/08/2011).

Para pengungsi tiba di wilayah yang didominasi etnis Kachin sebagaimana perang antara pasukan Myanmar dan Pasukan Pembebasan Kachin (KIA) masih berlangsung.
Pejabat di Myitkyina juga menyatakan bahwa Pemerintah Myanmar hingga kini belum menjumpai para pengungsi.

Banyak dari pengungsi tinggal di gereja, dan mendirikan gubuk sementara. Beberapa di antara mereka tinggal di rumah saudaranya yang berada di wilayah pengungsian.

Dikabarkan pula, para kelompok LSM tidak diperbolehkan untuk membantu pengungsi oleh Pemerintah Myanmar, hal inilah yang membuat para relawan internasional bekerja secara terselubung di negara tersebut.

Nasib para warga etnis Kachin memang sangat mengkhawatirkan. Banyak para wanita yang diperkosa oleh militer Myanmar saat militer melakukan penyerbuan terhadap KIA.

KIA memang menjadi pemberontak terkuat di Myanmar. KIA memiliki ribuan pasukan yang siap untuk bertempur. Sebelumnya, sudah sempat ada upaya gencatan senjata antara KIA dan Myanmar, meski demikian gencatan senjata ini tidak membuahkan hasil yang baik dan peperangan pun berlanjut.(Okezone)