Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca 52 Keluarga Pengungsi dari GPM Jemaat Sejahtera Lateri Kembali ke Rumah.
AMBON (MALUKU) - Sebanyak 58 keluarga pengungsi asal Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Ambon, Maluku, yang mengungsi ke Gedung Gereja GPM Sejahtera di Lateri, Kecamatan Teluk Ambon, akibat kerusuhan yang terjadi pada Minggu lalu kembali ke tempat tinggal mereka di Poka, Kamis (15/09/2011).
Kembalinya mereka ke tempat tinggal ini setelah ada pertemuan antartokoh agama, pemuda, dan masyarakat, Rabu. Dalam pertemuan, tokoh agama dan masyarakat bersama kepolisian dan TNI menjamin keamanan pengungsi jika bersedia kembali ke Poka.
Para pengungsi tersebut diantar sejumlah bus milik pemerintah daerah ke Poka. Proses pemulangan disaksikan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat di Poka.
Apa yang terjadi di Poka ini atas inisiatif yang lahir dari masyarakat sendiri bahwa mereka ingin hidup bersama berdampingan, bukan atas dorongan pemerintah. Ikatan perdamaian seperti ini lebih kuat sehingga perlu dicontoh wilayah-wilayah lain di Ambon yang warganya mengungsi, ujar Richard. Ada sekitar 4.000 pengungsi akibat kerusuhan hari Minggu lalu.
Pengungsi asal Poka mulai meninggalkan Poka sejak kerusuhan terjadi di Ambon hari Minggu lalu. Mereka mengungsi bukan karena terjadi pertikaian di desa mereka atau rumah mereka dirusak, tetapi karena khawatir kerusuhan di pusat Kota Ambon akan meluas ke Poka yang berjarak sekitar 30 kilometer dari titik kerusuhan. (Kompas)
Beranda
»
Ambon
»
GPM
»
Maluku
»
Maluku dan Papua
»
pengungsi
»
rusuh ambon
» 52 Keluarga Pengungsi dari GPM Jemaat Sejahtera Lateri Kembali ke Rumah
Thursday, 15 September 2011