Tuesday 13 September 2011

Tuesday, September 13, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Polisi India Tangkap Anggota Geng Perusak Gereja Vailankanni Matha Chavara.
NEW DELHI (INDIA) - Polisi di Kerala, India, berhasil menangkap sepuluh anggota geng dari duapuluh orang yang merusak sebuah gereja Katolik dan meneror warga setempat hari Minggu (04/09/2011).

Anggota polisi T.J. Jose di Kollam (dulu Quilon) mengatakan timnya telah menangkap para pelaku yang memiliki latarbelakang criminal atas perusakan Gereja Vailankanni Matha di Chavara.

“Menurut penyelidikan kami serangan itu merupakan akibat dari aksi balas dendam antargeng dan tidak dilakukan oleh kelompok ekstimis agama seperti yang dilaporkan media,” kata Jose seperti dilansir ucanews.com

Beberapa media mempersalahkan kelompok Hindu radikal dalam serangan itu.

Jose, yang merupakan anggota Gereja di India Selatan, mengatakan polisi masih mencari lima orang lainnya yang melakukan serangan.

Sekitar 20 orang yang mengenakan topeng merusak kotak pengakuan dan menghancurkan altar gereja dalam serangan pada 4 September tengah malam.

Para penyerang membawa pedang dan menyerang beberapa rumah di sekitar, kata Jose.

Koster kemudian membunyikan lonceng gereja untuk mendapat perhatian warga. Saat orang-orang datang ke gereja, anggota geng menakut-nakuti mereka, namun akhirnya mereka lari terbirit-birit saat polisi mendatangi lokasi beberapa saat kemudian.

Hari berikutnya Uskup Quilon Stanly Roman mengunjungi gereja itu dan menghimbau agar umat paroki tenang, apalagi saat mereka mencurigai adanya keterlibatan kelompok Hindu radikal.

Kollam mayoritas berada di bawah Gereja Katolik ritus Latin.

“Saya senang bahwa mereka yang melakukan penyerangan sudah ditangkap,” kata uskup itu. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah setempat sudah menempatkan polisi bersenjata untuk mengawasi gereja.

Menurut polisi, geng itu ingin mencari lawan mereka. Dan ketika koster membunyikan lonceng, para penyerang mengira lawan mereka bersembunyi di dalam gereja. (Ucanews)