"Tentu kita mengecam tindak kekerasan yang meneror umat saat sedang beribadah," katanya di Semarang, Jawa Tengah.
Menurut dia, tindak kekerasan tidak boleh dijadikan sebagai solusi untuk memecahkan permasalahan. Ia mengatakan, peristiwa bom bunuh diri itu tentu merusak ketenangan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat Kota Solo.
Oleh karena itu, ia mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pihak kepolisian untuk tetap sigap menjamin keamanan dan melindungi masyarakat dari berbagai ancaman terorisme.
Selain itu, ia juga mengharapkan berbagai kabar tentang peristiwa bom bunuh diri tersebut diverifikasi dan disampaikan secara memadai. Ia sendiri juga telah datang langsung ke lokasi kejadian.
Sebelumnya, bom bunuh diri meledak di dekat pintu Gereja Bethel Injil Sepenuh, Kepunton, Solo, sekitar pukul 10.55 WIB. Satu orang tewas di tempat, diduga sebagai pelaku, sedangkan belasan lainnya terluka. Korban luka dilarikan ke tiga rumah sakit di Solo. (Antara)
