Hadir pada acara tersebut, Ketua BPW GBI Sibolga Tapteng, Pdt Edward Siregar, Ketua BPW GBI Riau, Pdt OS Simare-mare, anggota DPRD Tapteng, Jamarlin Purba dan Mangatur Marpaung, Ketua TP PKK Tapteng, Ny Normaida br Simatupang, para pimpinan SKPD, para Pendeta GBI se Tapteng, para pengurus gereja se Kecamatan Pinangsori sekitarnya dan para jemaat GBI Pinangsori.
Bonaran mengatakan, Tapteng yang mempunyai areal wisata unggulan yakni air terjun terunik di dunia yang berada di Pulau Mursala yang merupakan air terjun air tawar yang langsung menuju laut.
Selain itu Tapteng kemudian memiliki pantai-pantai yang keindahannya tidak kalah dengan pantai-pantai terkenal di dunia jika dikelola dengan baik seperti Pantai Pandan, Pantai Kalangan, Pantai Kahona di Barus, Pantai Binasi dan lain sebagainya. Areal wisata potensial lainnya yang dimiliki Tapteng adalah kekayaan alam bahari bawah laut yang juga sangat menjanjikan.
“Dengan kekayaan alam Tapteng yang begitu luar biasa diberikan oleh Tuhan, lantas kenapa masyarakat Tapteng sekitar 50 persennya masih miskin, bahkan masuk 3 besar kabupaten termiskin di Sumut, saya bingung. Untuk memperbaiki kesejahteraan ini, saya bersama masyarakat mesti bekerjasa sama dan bekerja keras" ujarnya, sebab menurutnya tak ada yang tak mungkin jika Tuhan merestui. "Termasuk dengan pembangunan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Pinangsori ini, jika semua jemaat mampu bekerjasama, penyelesaian pembangunannya pasti akan cepat. Tentu saja hal ini bisa terwujud jika seluruh jemaat merasa yakin bahwa mereka akan diberkati oleh Tuhan" tegasnya.
Ketua Pembangunan GBI Pinangsori, Ir Basar Sibarani MSi dalam laporan sebelumnya menyampaikan bahwasanya pembangunan GBI Pinangsori ini sudah dimulai sejak tahun 2006 lalu dengan membeli pertapakannya terlebih dahulu.
“Pembangunanya kita laksanakan secara bertahap seiring kemampuan keuangan panitia yang kebanyakan berasal dari sumbangan para jemaat. Mudah-mudahan dengan Pesta Pembangunan ini akan dapat mengumpulkan dana pembangunan yang cukup supaya pembangunan GBI Pinangsori Kota ini bias segera terselesaikan,” ujarnya.
Seusai sambutan dan khotbah disampaikan oleh Ketua BPW GBI Sibolga Tapteng, Pdt Edwar Siregar, Ketua BPW GBI Riau, Pdt OS Simare-mare, Gembala Sidang yang merupakan mantan anak jalanan, Pdm Singkat Tamba dan mewakili DPRD Tapteng, Jamarlin Purba.
Acara diteruskan dengan lelang yang dipimpin langsung oleh Bupati Tapteng, Raja Bonaran Situmeang. Dalam lelang tersebut, panitia berhasil mengumpulkan dana Rp 30 juta yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan GBI Pinangsori. Bonaran Situmeang sendiri secara pribadi turut memberikan bantuan sebesar Rp5 juta. (Metro Siantar)
