Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Fim Tentang Mgr Albertus Soegijapranata SJ Mulai Diproduksi.
SEMARANG (JATENG) - Sebuah film sejarah dan kepahlawan berjudul “Soegija” mulai diproduksi dengan mengambil lokasi di Gereja Gedangan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (04/11/2011).
Film ini mengangkat ketokohan Mgr Albertus Soegijapranata SJ pada era perjuangan kemerdekaan Indonesia tahun 1940-1949.
Mgr Soegijapranata lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 25 November 1896, dan meninggal pada 22 Juli 1963.
Soegijapranata sendiri merupakan tokoh Katolik pribumi Jawa yang pertama kali menjadi uskup serta dikenal sebagai seorang pahlawan nasional.
Film yang telah direncanakan sekitar tiga tahun lalu oleh Studio Audio Visual (SAV) Puskat akhirnya diproduksi dengan menggandeng sutradara Garin Nugroho.
Film ini menggandeng sejumlah artis dan seniman seperti Nirwan Dewanto, Butet Kertaradjasa dan Olga Lydia.
“Soegija” dengan biaya produksi sekitar 12 miliar ini merupakan film termahal yang pernah dibuat Garin Nugroho. “Dana itu sebagian tersedot untuk membangun kembali suasana di tahun Soegijapranata hidup yakni antara tahun 1940-1949. Mencari barang-barang yang ada pada tahun itu sungguh tak mudah,” jelasnya.
“Ini juga merupakan sebuah film tersulit yang pernah saya buat karena harus menyediakan set pada era 40-50,” kata Garin.
Garin juga mengungkapkan bahwa film ini menjadi sangat penting karena memberikan pesan yang mendalam tentang sebuah kepemimpinan.
Film itu tidak berbicara tentang agama Katolik melainkan lebih banyak tentang pesan universal dan kemanusiaan.
Dari film inilah, menurut Garin, bangsa Indonesia akan belajar tentang kemanusiaaan dan multikulturalisme.
“Kami akan syuting di Semarang selama beberapa hari, setelah itu lanjut ke Ambarawa dan Yogyakarta. Hari ini kami melangsungkan selamatan dengan pemotongan tumpeng agar kegiatan itu nanti berlangsung lancar,” ujar Romo FX. Murti Hadi Wijayanto SJ dari SAV Puskat Yogyakarta usai konferensi pers di Gereja Gedangan, Jumat (4/11).
Gereja itu sendiri merupakan salah satu lokasi untuk pengambilan gambar. Seperti yang diketahui, Soegijapranata lama tinggal di tempat itu. Selain Gedangan, pengambilan gambar di Semarang juga bakal berlangsung di Kawasan Kota Lama.
“Pemilihan didasarkan atas proses seleksi pemain sesuai dengan karakter yang dibutuhkan. Untuk Nirwan, tim casting kami mempertimbangkan juga kebutuhan kemiripan wajah dengan Soegijapranata,” katanya.
Soegija akan menjadi karya perdana SAV Puskat di dunia layar lebar. Film tersebut bakal dirilis pada pertengahan tahun depan.
Kunjungi juga situs Romo Kanjeng the Movie (Cathnews Indonesia)