Sekitar 35.000 orang telah bergerak di lokasi bencana, mereka terdiri dari Karitas dan beberapa organisasi sosial Katolik bekerja siang dan malam mengevakuasi korban bencana ke tempat-tempat yang aman. Sedangkan paroki-paroki di Filipina mengadakan penggalangan dana membantu korban badai Washi yang terjadi pada 16-17 Desember lalu.
Sebelumnya Uskup Agung Cagayan De Oro, Mgr Antonio J. Ladesma meminta bantuan kepada Karitas dan organisasi sosial Katolik lainnya di Filipina agar membantu korban akibat badai Washi.
“Situasi didaerah yang tertimpa banjir sangatlah kritis. Saya meminta semuanya agar berdoa untuk ratusan keluarga yang mengalami bencana ini dan menolong mereka dengan menyediakan bantuan kemanusiaan.” pinta Mgr Antonio pada Sabtu (17/12/2011).
Keuskupan Cagayan de Oro merupakan salah satu wilayah yang paling parah mendapatkan bencana badai Washi berupa banjir bandang dan longsor.
Hingga kemarin, sekitar 700 orang ditemukan tewas, sedang 800 lainnya belum ditemukan. Kebanyakan dari korban adalah anak-anak. Sedangkan ratusan korban tewas itu telah dimakamkan secara massal akibat masalah gangguan kesehatan terhadap pengungsi.
Terkait bencana tersebut, pada Minggu (18/12/2011), saat doa Angelus pada misa di Vatikan, Paus Benediktus menyatakan dukacitanya kepada korban bencana di penjuru dunia termasuk juga korban bencana badai Washi. (AsiaNews/TimPPGI)
