Tuesday, 28 February 2012

Tuesday, February 28, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Ekstrimis Islam Kembali Serangan Sebuah Gereja di Nigeria, dengan Bom Bunuh Diri.
LAGOS (NIGERIA) - Seorang anggota ekstrimis Islam, Boko Haram melakukan serangan bunuh diri dengan menabrakkan mobilnya yang berisi bom ke pintu gerbang sebuah gereja yang sedang mengadakan ibadah Minggu (26/02/2012)di pusat kota Jos, Nigeria tengah.

Serangan ke Gereja Kristen di Nigeria / Christian Church of Nigeria (COCIN) Jemaat Jos itu menewaskan tiga orang anggota Jemaat termasuk seorang bayi dan mencederai lima puluh orang jemaat lainnya.

Sejumlah saksi mengatakan, sebuah mobil berwarna hitam yang dikendarai oleh pria berjubah hitam, ciri khas Boko Haram, menabrak pintu gerbang pagar luar dan meledak beberapa meter dari gedung gereja yang memiliki 800 tempat duduk.

"Penyerang bom mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi dan terjadi ledakan keras, dan segala sesuatunya hitam," kata salah seorang anggota jemaat, Ezekiel Gomos, yang menyatakan melihat sebuah mobil hitam melaju cepat ke arah aula gereja ketika kebaktian telah berlangsung 30 menit.

Serangan terbaru dari rangkaian pemboman dan penembakan umat Kristen di Nigeria yang dilakukan oleh kelompok garis keras Boko Haram ini menurut juru bicara Boko Haram, Abul Qaqa kepada Nigerian Today, adalah sebagai awal penyerangan mereka 'membumi hanguskan' umat Kristen di Nigeria Utara dan Tengah.

"Kami menyerangnya karena itu adalah sebuah gereja, dan kami mumutuskan akan menyerang gereja-gereja lainnya," kata Qaqa. "Kami baru memulainya."

Gereja itu dipenuhi sekitar 80 persen jemaat pada saat itu dan sebagian besar korban adalah mereka yang datang terlambat.

Juru bicara dinas pelayanan darurat Nigeria, Yushau Shuaib mengatakan, tiga orang tewas dan 38 lain cedera. Beberapa pejabat gereja mengatakan, 50 orang cedera dan dirawat di dua rumah sakit.

Salafi dibalik Boko Haram
Kekerasan meningkat di Nigeria sejak serangan-serangan menewaskan puluhan orang selama perayaan Natal 2011 yang diklaim oleh kelompok muslim garis keras Boko Haram yang memiliki nama asli organisasi 'Jama'atul Alhul Sunnah Lidda'wati wal jihad' yang berarti 'orang-orang yang mendakwahkan ajaran dan jihad para nabi'.

Boko Haram, didirikan sepuluh tahun yang lalu oleh Mohammad Yusuf, seorang imam keturunan Arab yang memimpin sebuah masjid di Maiduguri, Negara Bagian Borno di Nigeria Utara.

Yusuf yang sangat menentang pendidikan barat adalah simpatisan dari kaum fundamentalis Islam di Arab, Salafi yang telah lebih dahulu membantai umat Kristen di Arab Saudi, Eritrea, Yaman dan Somalia.

Demi mencapai tujuan mereka mendirikan negara Islam di Nigeria, Boko Haram meluncurkan aksi kekerasan pada 2009 membantai ribuan umat Kristen, di Nigeria Utara yang ditumpas oleh pemerintah. Kemudian muncul lagi pada 2010 dengan serangkaian pembunuhan yang ditujukan kepada aparat pemerintah yang melindungi umat Kristen.

Seperti dilaporkan militer Nigeria, Boko Haram mendapatkan bantuan peralatan persenjataan dari kelompok al-Shabaab di Somalia dan Jaringan al-Qaida di Afrika Utara.

Sehingga dalam beberapa bulan terakhir ini, Boko Haram mulai menggiatkan serangan di Nigeria Utara yang kemudian beralih ke Nigeria Tengah.

Kano, kota berpenduduk sekitar 10 juta orang di Nigeria utara misalnya, merupakan wilayah yang paling banyak korban pembantaian.

Rangkaian pemboman dan penembakan di kantor polisi dan imigrasi kota Kano terjadi setelah sholat Jumat (20/01/2012), yang menewaskan 185 orang yang kebanyakan beragama Kristen.

Dalam serangan-serangan ke kantor pemerintah yang kebanyakan berada di wilayah Kristen, oleh Boko Haram dinyatakan sebagai balasan aparat keamanan dan pemerintahan yang masih melindungi umat Kristen di wilayah tersebut. Satu sumber kepolisian Nigeria mengatakan kepada AP, Kamis (26/02/2012), sekitar 200 orang ditangkap setelah serangan itu.

Serangan Boko Haram di Nigeria, termasuk bom bunuh diri pada Agustus di markas PBB di Abuja yang menewaskan sedikitnya 24 orang. Pembantaian hampir 300 umat Kristen di Nigeria Utara pada bulan November. Termasuk serangkaian serangan bom malam Natal di Lima Kota di Nigeria tengah dan Utara, pada Malam Natal 2010 dan 2011. (AP/NigeriaToday/ChristianPost/TimPPGI)