Tuesday 20 March 2012

Tuesday, March 20, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Cegah Peningkatan HIV/AIDS, Channel of Hope (COH) gelar Lokakarya di Indonesia.
JAKARTA - Channel of Hope (COH) adalah program dan modul yang diciptakan awal oleh Christian AIDS Bureau for Southern Africa (CABSA) dari perspektif Kristen dalam rangka mendorong upaya penanganan HIV dan Aids. World Vision kemudian diimplementasikan secara global.

Kasus kumulatif AIDS yang terlaporkan hingga Juni 2011 oleh Kementrian Kesehatan telah mencapai 26.483 orang. Sedangkan kasus baru HIV positif kumulatif terus mengalami peningkatan sebesar 66.693 orang.

Ini membuktikan tingkat penyebaran HIV dan AIDS semakin menguatirkan, sehingga membutuhkan penanggulangan terpadu dari berbagai pihak, baik pemerintah, NGO, termasuk tokoh agama.

Pemuka agama memegang peranan strategis untuk menanggulangi dampak buruk sekaligus memutus mata rantai penyebaran HIV dan AIDS. Termasuk diantaranya memberikan pemahaman kepada umat sehingga mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap Orang yang Hidup dengan HIV dan AIDS (ODHA), karena stigma dan diskriminasi dari tokoh agama terhadap ODHA masih terjadi dan sebagian besar akibat kesalahpahaman atau keterbatasan informasi yang mereka peroleh.

Sekitar 50 lokakarya Channel of Hope yang diikuti oleh sekitar 1000 orang tokoh agama Islam dan Kristen dari Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, NTT, Sulawesi Tengah dan Papua telah dilakukan World Vision Indonesia bekerjasama dengan lembaga-lembaga agama. Hasilnya menunjukkan sekitar 90% peserta mengalami peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap terhadap HIV dan AIDS ke arah yang lebih positif. (Reformata)