Saturday, 31 March 2012

Saturday, March 31, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Ratusan Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Bentrok dengan Aparat Kepolisian.
MEDAN (SUMUT) - Ratusan mahasiswa Universitas HKBP Nommensen (UHN) di Sumatera Utara yang melakukan aksi unjuk rasa menentang rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terlibat bentrok dengan aparat Kepolisian, Jumat (30/03/2012), sekitar pukul 22.30 WIB.

Sebelumnya ratusan mahasiswa tersebut melakukan aksi unjuk rasa dengan membakar ban bekas dan memblokir persimpangan Jalan Gaharu dengan Jalan Perintis Kemerdekaan yang berada di dekat Kampus Nommensen.

Akibat aksi blokir jalan tersebut, pengendara lalu lintas tidak dapat melewati jalan protokol itu. Pihak kepolisian yang bersiaga di lokasi terpaksa mengalihkan lalu lintas.

Ratusan polisi yang mencoba menghalau massa mahasiswa juga mendapat perlawanan dengan lemparan batu dan kayu.

Akibat perlawanan tersebut polisi terpaksa menembakkan air dari mobil water cannon dan dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Medan.

Namun hal itu tidak menyurutkan aksi mahasiswa, bahkan tanpa rasa takut mereka terus melempar aparat keamanan tersebut.

Polisi juga mencoba menembakkan gas air mata ke tengah-tengah kerumunan massa yang mengadakan perlawanan tersebut. Secara perlahan -lahan ratusan polisi PHH dapat mendesak mundur para mahasiswa.

Meski demikian lemparan batu dari kerumunan masih terlihat mengarah ke barisan polisi yang terus berulangkali menembakkan gas air mata.

Bahkan mahasiswa juga menggunakan bom molotov untuk menghadang majunya aparat polisi. Berkali-kali polisi melalui pengeras suara meminta mahasiswa untuk tidak melakukan anarkis dan segera membubarkan diri.

Hingga pukul 22.45 WIB, kedua kubu masih terus terlibat saling serang-menyerang.Polisi terus berupaya mendesak mahasiswa agar membubarkan diri, namun mahasiswa tetap bersikeras melakukan perlawanan dari dalam kampus.

Menurut infomasi, dalam aksi unjukrasa itu, seorang mahasiswa UHN terkena tembakan aparat kepolisian setelah sebelumnya para mahasiswa melempari aparat kepolisian yang mengkawal aksi unjukrasa.

Daniel dari Fakultas Hukum UHN terkena tembakan mengenai tulang rusuknya. Mahasiswa yang terkena tembakan tersebut dilarikan teman-temannya di dalam Kampus guna mendapatkan perawatan. (Antara/TimPPGI)