Friday 6 April 2012

Friday, April 06, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Penerbangan Misionaris di Papua sangat Membantu SAR.
JAYAPURA (PAPUA) - Peran perusahaan penerbangan misionaris di Papua sangat penting dalam membantu tim SAR ketika melakukan pertolongan kepada para korban akibat kecelakaan udara, seperti jatuhnya pesawat di wilayah pegunungan di Papua.

Demikian ungkap Kepala Badan Search And Rescue (SAR) Nasional Marsekal Madya TNI Daryatmo menjawab pertanyaan wartawan tentang alasan SAR Pusat tidak memberikan bantuan helicopter atau pesawat udara ke SAR Papua, sementara di Papua ini hampir sebagian besar kecelakaan terjadi di wilayah pegunungan karena pesawat yang jatuh.

“Kita tetap utamakan SAR udara, namun jika melihat dengan potensi sarana di Papua sebenarnya sudah banyak, di Papua ini ada pangkalan udara angkatan udara, begitu juga ada penerbangan swasta seperti PT. Freeport dan juga penerbangan misionaris,” jelasnya, seperti dilansir Cenderawasih Pos.

Bahkan menurut Daryatmo, ketika ada kecelakaan udara di wilayah pegunungan, maka pihaknya langsung meminta bantuan kepada penerbangan misionaris. Mereka pun dengan cepat merenspon, dengan meluncurkan pesawatnya untuk mencari lokasi kejadian, karena menyangkut kemanusiaan.

Sementara soal kapal yang diserahkan kepada SAR Papua, kata Daryatmo, empat Kapal SAR yang akan dioperasikan di wilayah laut Papua, akan diserahkan dan ditempatkan di Jayapura, Biak, Timika, Sorong dan Merauke.

“Bantuan kapal ini dalam rangka mempercepat respon time ketika ada korban, sebab kita tidak ada guna ketika lambat memberikan bantuan kepada korban, apalagi luas laut di Papua ini cukup besar. Kita harapkan bantuan ini akan sangat membantu operasional dari SAR di Papua,” tambahnya.

Sementara itu, Sekda Papua drh. Constant Karma mewakili pemerintah provinsi Papua menyampaikan terima kasih atas pemberikan 4 buah kapal ini. Sekda mengakui jika luas perairan di Papua cukup besar, menyebabkan peluang terjadinya kecelakaan cukup besar. Dengan hadirnya 4 buah kapal ini bisa membantu masyarakat ketika terjadi kecelakaan di laut. (CathnewsIndonesia)