Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Presiden Venezuela Hugo Chavez Semakin Dekat dengan Yesus Kristus.
CARACAS (VENEZUELA) - Presiden Venezuela Hugo Chavez telah menghabiskan sebagian besar kariernya menerapkan ide-ide sosialis ateis terkenal seperti Karl Marx dan Fidel Castro.
Akan tetapi kini di tengah-tengah perjuangan panjang melawan kanker, pemimpin sayap kiri itu semakin mendekatkan dirinya dengan pemimpin spiritual, Yesus Kristus.
Dalam penampilannya beberapa kali di televisi Chavez berdoa memohon campur tangan Tuhan, mengangkat salib, dan bersumpah untuk mengatasi kanker yang dideritanya.
Dia mengatakan hidup dengan kanker telah membuatnya “lebih Kristen”. Namun, sejumlah orang Venezuela mengatakan bahwa kanker bisa membunuhnya sebelum pemilu pada Oktober.
Chavez sangat emosional saat ia menyampaikan selamat tinggal kepada para pembantu dan pendukungnya di Caracas, Venezuela, pada 30 April sebelum berangkat ke Kuba untuk mengobati kanker.
“Saya yakin Yesus akan melakukan yang terbaik, dan terus membuat keajaiban,” kata Chavez sambil mengangkat salib Yesus, mendekatkan ke bibirnya dan menciumnya, dan disambut tepukan tangan dari penonton.
Jika Chavez mampu mengalahkan kanker, para analis politik mengatakan religiusitasnya akan kuat dan bisa menang dalam pemilu tahun ini di negaranya dimana agama Katolik masih tetap berpengaruh.
“Chavez tidak bisa menyembunyikan penyakitnya, tapi dia bisa menyembunyikan karakteristiknya. Dia memutuskan akan kembali ke panggung politik, dan salah satu keunggulannya adalah isu simbolis dan religius,” kata Luis Vicente Leon, seorang pengamat pemilu dan analis Venezuela.
“Dia akan menganggap dirinya sebagai orang yang dipilih, orang yang telah sembuh dari kanker, dan disembuhkan oleh Tuhan untuk terus memerintah Venezuela,” tambahnya. (UCAN-Indonesia)
Beranda
»
lawan kanker
»
luar negeri
»
presiden Hugo Chaves
»
venezuela
» Presiden Venezuela Hugo Chavez Semakin Dekat dengan Yesus Kristus
Sunday, 13 May 2012