SINGAPURA - Sejak ditinggal pendeta Kong Hee, Gereja City Harvest (CHC) untuk sementara dipegang oleh Phil Pringle dan A. R. Bernard agar kegiatan ibadah dapat terus berjalan. Sejak adanya kasus ini, keduanya diawasi oleh organisasi bernama C3 Church Watch dimana tugas utama mereka memperhatikan kegiatan organisasi Kristen secara global agar tidak terjadi penyimpangan.Menurut blog dari grup tersebut, seperti yang dirilis bikyamasr.com, salah satu website berita Mesir, grup ini juga bertugas mengawasi C3 Church dan pendeta-pendetanya, terutama Phil Pringle. Pringle adalah pendiri dan pendeta senior di Christian City Church di Sydney, Australia.
Hal itu menimbulkan pertanyaan tentang kredibilitas kerohanian dan pengajaran Pringle. Namun, situasi ini memang situasi yang serba sulit bagi CHC yang melayani sekitar 14.000 jemaat setiap minggunya.
Sabtu yang lalu (30/06/2012) Kong Hee mengadakan kebaktian. Dia mengerti alasan di balik kedatangan 8.000 orang di saat itu. “Saya juga tahu bahwa Anda semua datang ke sini malam ini untuk mendengar sesuatu dari saya.” kata pendeta Kong.
“Seperti yang Anda ketahui, beberapa hari belakangan ini merupakan hal yang sangat berat bagi saya, keluarga, rekan-rekan tim, dan banyaknya dugaan yang dimuat di media. Saya tidak akan menceritakan tentang detailnya, namun tolong mengerti bahwa selalu ada dua sisi dari satu berita. Saya berharap suatu hari saya dapat menceritakan sisi dari saya mengenai hal ini di pengadilan,” jelasnya.
Tujuh menit setelah khotbahnya tentang wanita yang menyembah Yesus dengan rendah hati, Kong berhenti dan berkata kepada jemaat, “Ya, saya tetap mempertahankan integritas saya (kepada Yesus).”
Menurut berita yang dilansir oleh Channel NewsAsia, pengadilan memberikan tiga tuduhan kepada Kong Hee, sementara pendeta senior Tan Ye Peng menghadapi 10 tuduhan dan manager keuangan Tan Shao Yuen menghadapi 7 tuduhan. Kasus ini akan ditangguhkan dan akan dibuka kembali di bulan Juli ini.
Dan di dalam setiap kasus selalu ada pihak yang benar dan pihak yang salah. Biarlah kebenaran itu suatu hari akan terungkap dan memuliakan nama Tuhan. Sampai hal itu terjadi, tetap teguhlah di dalam Yesus. (Jawaban)
