Sunday, 30 September 2012

Sunday, September 30, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Jemaat Gereja Isa Almasih (GIA) Kudus Temukan Bayi Perempuan di Gereja.
KUDUS (JATENG) - Jemaat Gereja Isa Almasih (GIA) di Gang Kenari, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu. Minggu (30/09/2012) pagi dikejutkan dengan keberadaan bayi perempuan yang diletakkan di depan kamar mandi lantai dasar tempat ibadah itu. Selain baju dan berbagai keperluan untuk si bayi, ditemukan pula surat yang diduga ditulis orang tuanya.

illustrasi
Sumber yang dihimpun menyebutkan, kejadian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 08.00. Ketika itu, seorang saksi, Hana Santoso (42) melihat bayi di depan kamar mandi. Mengenai bagaimana wajah orang tua yang tega meninggalkan bayinya, dia menyebut salah seorang jemaat lainnya sempat bertatap muka.

Jemaat tersebut, Tutik (45), sempat ditanyai di mana dapat mengganti popok. Sementara itu, penelusuran dari beberapa saksi juga menyebutkan adanya surat yang diletakkan di tempat bayi perempuan tersebut berada. Isi surat meminta kepada pihak yang menemukannya untuk dapat merawatnya dengan baik.

Di dalam urat disebutkan, si bayi merupakan hasil hubungan dua orang mahasiswa yang berbeda keyakinan. Hanya saja, sang ''bapak'' ternyata tidak bertanggung jawab. Masih mendasarkan pada isi surat wasiat tersebut, nama bayi perempuan yang lahir pada 14 September 2012 yakni Ripka Yuana.

Mengenai masa depan Ripka, salah seorang pendeta di geraja tersebut sudah siap untuk merawatnya. Hingga berita ini diturunkan, bayi tersebut masih dirawat pengelola gerja.

Banyak pihak yang melihat kondisi bayi tersebut merasa sangat terharu, karena sosok yang baru beberapa hari dilahirkan tersebut sudah harus mengalami nasib seperti itu. "Banyak jemaat yang melihat kondisi bayi dan terharu," imbuh Andik. (SuaraMerdeka)