Saturday 8 September 2012

Saturday, September 08, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Paus Benediktus XVI : Orang Kristen Tidak Boleh Takut Dicap 'Intoleran'. VATIKAN - Paus Benediktus XVI mengatakan kepada sebuah kelompok mantan mahasiswanya bahwa orang Kristen tidak boleh takut untuk menegakkan kebenaran etis meskipun takut dicap “intoleran.”

“Saat ini, konsep-konsep kebenaran dan intoleransi hampir menyatu bersama-sama, sehingga untuk mengatakan bahwa seseorang memiliki kebenaran menjadi identik dengan intoleransi. Dan kita sebagai orang Kristen tidak berani untuk meyakinkan atau berbicara tentang kebenaran itu,” kata Paus dalam homilinya selama Misa Minggu pagi di Castel Gandolfo, Vatikan.

Misa, yang diadakan pada 2 September 2012 di kediaman musim panas Paus itu menandai penutupan dari Ratzinger Schülerkreis (Kalangan Mahasiswa Ratzinger) tahun ini. Sejak tahun 1977 acara tahunan  itu telah menarik orang-orang yang mempertahankan tesis doktoral mereka dengan Paus itu yang selama bertahun-tahun mengajar teologi di berbagai universitas di Jerman.

Menurut Radio Vatikan, homili Paus Benediktus berpijak pada sebuah perikop Kitab Ulangan yang mengingatkan bagaimana bangsa Israel menerima perintah Allah, yang membawa kebijaksanaan otentik. Paus mengatakan kebijaksanaan ini adalah hadiah untuk mengambil sukacita, bukan hasil kejeniusan dari beberapa individu.

Demikian pula, katanya, Gereja adalah sebuah “Israel universal” yang juga harus mengambil sukacita melalui anugerah Tuhan dalam diri Yesus Kristus.

Ia mengatakan, “Kita harus belajar untuk membiarkan diri kita dituntun oleh kebenaran, maka kebenaran akan dapat bersinar melalui kita lagi, demi keselamatan dunia.”

Tahun lalu, untuk pertama kalinya, para Schülerkreis juga termasuk orang-orang yang telah menulis tesis doktrinal mereka tentang teks-teks Joseph Ratzinger, sekarang dikenal sebagai Paus Benediktus XVI. Dengan tambahan para mahasiswa itu, jumlah mereka yang berpartisipasi dalam seminar tiga hari tertutup itu meningkat menjadi sekitar 40 orang. (UCAN)