Wednesday, 25 March 2015

Wednesday, March 25, 2015
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Hok Im Tong Ambon Bantu Pembangunan Gereja di Waenamaolong, Buru Selatan. AMBON (MALUKU) - Merasa perihatin dengan kondisi pelayanan dan peribadatan jemaat Waenamaolong, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Wadah Perempuan Majelis Jemaat Khusus Gereja Protestan Maluku (GPM) Hok Im Tong Ambon terpanggil untuk membantu pembangunan gereja disana. Demikian ungkap salah satu Majelis Jemaat Khusus GPM Hok Im Tong Ambon, Katherina Kwelju, Minggu kemarin (22/3).

Proses pembangunan gereja baru bagi jamaat Waenamaolong telah selesai dan diserahkan, pekan kemarin. “Baru-baru ini, kami melakukan serah terima gereja baru bagi jemaat disana,” kata Kwelju.
Menurut dia, bantuan pembangunan gereja baru bagi jamaat Waenamaolong dilakukan untuk meningkatkan pelayanan gereja dan peribadatan masyarakat.

Terangnya, proses pembangunan gereja baru tersebut dilakukan bersama-sama. Majelis Jemaat Hok Im Tong sebagai panitia penggalangan dana, jemaat Waenamaolong bertindak sebagai panitia pembangunan fisik. Perampungan gedung gereja baru tersebut persis satu tahun.  “Kami berharap, dengan adanya bangunan gereja yang baru ini, proses pelayanan keumatan menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Sebelumnya, kata Kwelju, kondisi gereja jamaat Waenamaolong sangat memperihatinkan. “Saat kami melakukan koinonia bersama jamaat disana, kami menemukan kondisi gereja yang memperihatinkan, hanya dari papan dan hampir rubuh terkena banjir. Jadi kami memutuskan untuk membantu pembangunan gereja tersebut setahun yang lalu,” ungkapnya.

Kwelju yang juga berasal dari kabupaten tersebut mengaku, banyak hal yang meperihatinkan. Mulai dari akses jalan atau transportasi yang memadai, pendidikan, kesehatan dan sebagainya.
Untuk itu, dia berharap, Pemerintah Kabupaten Bursel dapat lebih memperhatikan pembangunan di Waenamaolong, terutama akses transportasi, baik jalan maupun jasa transportasinya.

”Kami berharap ada perhatian pemerintah terhadap akses transportasi disana, karena itu sangat penting bagi upaya pembangunan ekonomi masyarakat. Kalau transportasinya bagus, maka masyarakat disana akan lebih mudah untuk memasarkan hasil kebunnya, seperti, umbi-umbian dan kacang-kacangan,” kata Kwelju.

Ditambahkan oleh Ketua Majelis Jemaat Khusus GPM Hok Im Tong Ambon, Pdt. Ing So, yang dilakukan oleh jemaatnya bukan sekedar menunjukkan rasa peduli, tapi lebih dari itu, ada rasa empatik terhadap kondisi jemaat Waenamaolong.

Untuk itu, wadah perempuan Majelis Jemaat Khusus GPM Hok Im Tong Ambon berusaha sekuat tenaga untuk dapat segera menyelesaikan proses pembangunan gereja baru tersebut agar masyarakat dapat beribadah dengan baik.

“Ini bagian dari rasa empatik jemaat Gereja Hok Im Tong terhadap jemaat gereja disana, bukan sekedar peduli. Sehingga saat koinonia itu, wadah perempuan gereja ini, tidak hanya sekedar merubah wawasan jemaat disana, tapi lebih dari itu, mereka berusaha membantu mereka membangun gedung gereja yang permanen agar dapat menampung jemaat untuk beribadah dngan baik,” pungkasnya. (AmbonEkspress)