Kisah Rasul 9 : 26 -31
Pada pemakaman Kathryn Lawes, istri mantan sipir penjara di New York, para narapidana beramai-ramai melayat. Sejenak mereka menghirup udara bebas. Seusai upacara, tak satu pun dari mereka berusaha kabur. Dengan patuh, semua kembali ke sel masing-masing. *Apa rahasianya* ? Semasa hidup, Nyonya Lawes membiarkan anak-anaknya bermain dengan para narapidana itu. Ia percaya mereka akan berlaku baik kepada anak-anaknya. Kesan *dipercayai*, itu yang membekas di hati para narapidana. *Maka, mereka tak mau menodai kepercayaan yang diberikan* waktu diizinkan keluar untuk melayat orang yang telah memercayai mereka.
Pada 4 M hari ini, yang menarik perhatian bukan saja kehidupan orang percaya saat itu, yang hidup dalam takut akan Tuhan, penuh kedamaian, dan kesaksian Injil lewat hidup mereka sangat mengagumkan.
Terselip di dalam kisah ini, sosok Saulus dan Barnabas.
Sejumput benih kepercayaan yang ditanam, hasilnya tak mengecewakan. *Semua orang butuh dipercayai*. Besar kemungkinan *kebaikan dalam dirinya tumbuh jika ia dipercayai*. Kita kagum akan sosok *Paulus, penginjil terbesar* sepanjang zaman. Namun, jangan lupa bahwa pada awal ia menjadi penginjil, *Barnabas memiliki peran penting*. Peran apa ? *Ia percaya kepada Saulus*, sementara murid yang lain tidak. *Ia mau menerimanya*, sementara yang lain takut, mengingat sepak terjangnya di masa silam. *Berbekal kepercayaan Barnabas, Saulus giat meyakinkan orang akan pertobatannya dan terus bersaksi bagi Yesus*. Hingga kini kita mengenalnya sebagai Rasul Paulus.
*Semua hubungan baik berlandasan kepercayaan*. Suasana kerja, pelayanan, keluarga, usaha yang baik *dibangun di atas kepercayaan*. Prestasi, keberhasilan, bertumbuh karena ada *kepercayaan*. Pelayanan yang berbuah memerlukan sikap saling percaya. *Sudahkah kita menanam benih percaya mempercayai dalam berkeluarga, berteman, bekerja sama, bergereja, bermasyarakat* ? Jika kita ingin dipercayai, begitu pun orang lain.
~ORANG YANG DIPERCAYAI DENGAN CARA YANG BENAR
AKAN MENJADI ORANG YANG DAPAT DIPERCAYA~
Abraham Lincoln
Tuhan, mampukan aku menjadi berkat bagi hidup orang lain, agar mereka bertumbuh. Amin.