Wednesday, 12 September 2018

Wednesday, September 12, 2018
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pernyataan DPP Partai NasDem: *Menyikapi Fitnah Saudara Rizal Ramli*  .

 

Jakarta, Suarakristen.com

 

Terkait dengan pernyataan saudara Rizal Ramli yang tidak benar dan fitnah terhadap Ketua Umum Partai NasDem melalui media televisi dan kemudian dikutip beberapa media online dan sosial media, bersama ini Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

 

1. Bahwa saudara Rizal Ramli (RR) telah membuat pernyataan fitnah terhadap Ketua Umum Partai NasDem  pada acara Indonesia Business Forum yang ditayangkan stasiun TV One tanggal 6 September 2018:

 

Sebetulnya biang keroknya ini menteri perdagangan saudara Engar, ya. Misalnya import dari garam dia lebihkan 1,5 juta ton, petani garam marah, yang kedua import gula dia tambahkan 2 juta ton, impor beras dia tambahin 1 juta ton, termasuk yang Faisal katakan tadi soal ban.

 

Jadi biang keroknya sebetulnya saudara Enggar, ya, cuma Presiden Jokowi gak berani negor, takut sama Surya Paloh, ya. Saya katakan Pak Jokowi panggil saya saja biar saya yang tekan Surya Paloh, karena ini brengsek. Import naik tinggi sekali, petani itu dirugikan, petambak dirugikan dan akibatnya elektabilitas Pak Jokowi juga merosot digerogoti mereka ini, pada main dari komisi, dari import yang sedemikian besarnya.

 

2. Sebelumnya, dalam acara Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, 4 September 2018, Saudara RR juga menyampaikan hal senada yakni:

 

Saya sudah bilang di twitter saya, Pak Jokowi ngomong baik-baik dong sama Surya Paloh, jangan main keterlaluan, gula perlu import berapa, memang kita perlu import, tapi ini dilebihin 2 juta ton, garam dilebihin 1,5 juta ton, beras, ada yang main di sini, sekaligus menggerogoti, terus ngomong pengelolaan perdagangan, begini begitu, just look at the number, ya kan. Saya minta Pak Jokowi teges lah, ya, ngomong sama Surya Paloh baik-baik, kalau perlu putus saja, teken tuh Surya Paloh, ya kan, jangan main import lo, ngerugiin rakyat, ngerugiin ekonomi.

 

3. Bahwa pernyataan RR tersebut dikutip oleh beberapa media online dan beberapa akun sosial media tertentu yang dikesankan bahwa seolah-olah Ketua Umum Partai NasDem berada di belakang kebijakan impor serta mengatur-atur dan “bermain” dalam impor yang dilakukan pemerintah. Akibatnya, masyarakat mendapatkan informasi yang sesat dan tidak benar.

 

4. Terhadap pernyataan saudara RR dan penyesatan informasi serta impresi publik yang merugikan Partai NasDem, DPP Partai NasDem menyatakan sebagai berikut:

 

a. Pernyataan disampaikan oleh RR terhadap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh adalah fitnah keji, tidak berdasar, dan mengarah pada pembunuhan karakter seseorang. Dalam pernyataan-pernyataan tersebut, saudara RR juga telah merendahkan martabat seorang Presiden Republik Indonesia yakni Bapak Joko Widodo dengan menggambarkan sosok yang mudah ditekan oleh pihak lain.

b. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh baik dalam kapasitas sebagai Ketua Partai maupun pribadi, tidak pernah turut campur dengan kebijakan impor yang dilakukan pemerintah, apalagi hingga ikut mengatur ataupun mengambil keuntungan dari situ.

c. Bapak Surya Paloh juga tidak memiliki bisnis terkait impor beras, impor gula, impor garam seperti yang dikesankan dalam pernyataan Sdr. RR bahwa seolah-olah Bapak Surya Paloh “bermain” dalam kebijakan impor tersebut.

d. Partai NasDem selalu memegang komitmen Tanpa Syarat dalam mendukung Pemerintahan Jokowi-JK. Ketua Umum Surya Paloh tidak pernah memintah jatah menteri, apalagi proyek, kepada Pemerintah. Ketua Umum Surya Paloh juga tidak pernah bermasalah jika menteri yang berasal dari Partai NasDem tidak bagus kinerjanya dan oleh karenanya harus di-reshuffle. Selama terjadinya reshuffle kabinet, sudah beberapa kali menteri dari Partai NasDem diganti dan hal itu tidak menjadi masalah. Partai NasDem selalu menghormati dan menerima keputusan dari Presiden yang memiliki hak prerogatif terkait kabinetnya. Hal ini menandakan bahak baik Presiden Jokowi maupun Ketua Umum Surya Paloh sangat profesional dan menjunjung prinsip merit system dalam kabinet.

e. Terkait dengan kebijakan impor yang dilakukan oleh Pemerintah, Partai NasDem sama sekali tidak memiliki sangkut-paut, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebijakan impor yang diputuskan Pemerintah memiliki dasar dan alasan yang kuat berdasarkan data dan situasi pasar. Penetapannya dilakukan atas kesepakatan lintas kementerian yang dipimpin Menteri Koordinator Darmin Nasution. Kebijakan impor merupakan bagian dari tugas Pemerintah mengelola kondisi perekonomian bangsa dengan perhitungan yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Sebagai Partai pendukung Pemerintah, Partai NasDem memberikan dukungannya terhadap kebijakan-kebijakan ekonomi Pemerintah.

 

5. Terhadap pernyataan fitnah sdr. RR, Partai NasDem menyampaikan somasi atau peringatan hukum kepada yang bersangkutan untuk menarik pernyataannya.

 

Jakarta, 11 November 2018

Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem