"Mereka diduga anggota kawanan penusuk yang berjumlah delapan orang."
Polresta Bekasi bergerak cepat, menangkap dua dari delapan orang yang diduga pelaku penusukan terhadap Hasean Lumbantoruan Sihombing, jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Bekasi, Jawa Barat, Minggu pagi tadi, 12 September 2010, sekitar pk. 08.40 WIB.
"Kami sudah amankan dua orang. Mereka bagian dari kelompok pelaku," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Komisaris Polisi Ade Ary Syam saat dihubungi VIVAnews.
Ade belum bisa menyebutkan identitas dua orang itu. "Mereka sedang diperiksa di Polres," kata Ade.
Saat ini, kata Ade, polisi masih terus mengejar pelaku lainnya yang diperkirakan masih berada di wilayah Bekasi. "Perkiraan pelakunya delapan orang dan menggunakan sepeda motor."
Ade menyatakan, kejadian ini murni kriminal. "Motifnya masih kami dalami. Tak ada unsur lain," dia menegaskan.
Polresta Bekasi bergerak cepat, menangkap dua dari delapan orang yang diduga pelaku penusukan terhadap Hasean Lumbantoruan Sihombing, jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Bekasi, Jawa Barat, Minggu pagi tadi, 12 September 2010, sekitar pk. 08.40 WIB.
"Kami sudah amankan dua orang. Mereka bagian dari kelompok pelaku," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Komisaris Polisi Ade Ary Syam saat dihubungi VIVAnews.
Ade belum bisa menyebutkan identitas dua orang itu. "Mereka sedang diperiksa di Polres," kata Ade.
Saat ini, kata Ade, polisi masih terus mengejar pelaku lainnya yang diperkirakan masih berada di wilayah Bekasi. "Perkiraan pelakunya delapan orang dan menggunakan sepeda motor."
Ade menyatakan, kejadian ini murni kriminal. "Motifnya masih kami dalami. Tak ada unsur lain," dia menegaskan.
Selain Kasatreskrim Polres Metro, Kapolres Bekasi Kombes Imam Sugiarto yang di mintai keterangan tentang kronologi penusukan menjelaskan bahwa kejadian ini tidak perlu dikaitkan dengan konflik yang tengah melanda gereja HKBP ini.
"Ini murni kriminal," kata Imam saat dihubungi VIVAnews, Minggu 12 September 2010.
Imam menjelaskan korban, Hasean Lumbantoruan Sihombing, sedang berjalan menuju gereja HKBP sekitar pukul 8.40 WIB. "Dia beriringan. Sekitar 1 kilometer berjalan, dari arah berlawanan ada delapan orang naik motor berboncengan," jelas Imam.
Salah satu penumpang motor ini turun dan menusuk Hasean di bagian tulang iga sebelah kanan. "Ini menyebabkan luka 4 centimeter pada korban yang berusia sekitar 50 tahunan itu," jelasnya.
Para pelaku langsung kabur. "Tapi ada beberapa saksi yang mengenali dan kami sedang melakukan pengejaran dengan bantuan dari Polda Metro Jaya," kata dia. Pelaku, kata dia, sudah terindentifikasi.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan saat ini sedang dioperasi. "Pendarahan di luka luar sudah berhenti. Tinggal luka dalam," kata dia. Keluarga, kata dia, sudah diberitahu mengenai insiden ini. "Sekarang saya masih di rumah sakit."
"Ini murni kriminal," kata Imam saat dihubungi VIVAnews, Minggu 12 September 2010.
Imam menjelaskan korban, Hasean Lumbantoruan Sihombing, sedang berjalan menuju gereja HKBP sekitar pukul 8.40 WIB. "Dia beriringan. Sekitar 1 kilometer berjalan, dari arah berlawanan ada delapan orang naik motor berboncengan," jelas Imam.
Salah satu penumpang motor ini turun dan menusuk Hasean di bagian tulang iga sebelah kanan. "Ini menyebabkan luka 4 centimeter pada korban yang berusia sekitar 50 tahunan itu," jelasnya.
Para pelaku langsung kabur. "Tapi ada beberapa saksi yang mengenali dan kami sedang melakukan pengejaran dengan bantuan dari Polda Metro Jaya," kata dia. Pelaku, kata dia, sudah terindentifikasi.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan saat ini sedang dioperasi. "Pendarahan di luka luar sudah berhenti. Tinggal luka dalam," kata dia. Keluarga, kata dia, sudah diberitahu mengenai insiden ini. "Sekarang saya masih di rumah sakit."
Sumber:http://metro.vivanews.com/news/read/177180-ini-kronologi-penusukan-jemaat-hkbp
http://metro.vivanews.com/news/read/177182-dua-pelaku-penusukan-jemaat-hkbp-ditangkap