BEKASI - Seratusan jemaat HKBP Pondok Timur Indah (PTI), Mustika Jaya, Kota Bekasi, diangkut dengan dua bus yang disediakan Pemerintah Kota Bekasi menuju Gedung eks OPP di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Minggu (26/9/2010). Mereka akan beribadah di sana sesuai opsi yang diberikan Pemkot Bekasi.
Seratusan jemaat itu berkumpul bukan di gereja lama yang disegel Pemkot Bekasi di Jalan Puyuh Raya. Mereka berkumpul di lapangan yang jaraknya sekitar 200 meter dari gereja lama. Sebagian jemaat lain langsung menuju Gedung eks OPP dengan kendaraan pribadi. Rencananya, ibadah akan dimulai pukul 10.00.
Pantauan Kompas.com, puluhan polisi tetap berjaga-jaga di sekitar Jalan Puyuh Raya. Jumlah itu jauh lebih sedikit dari jumlah personel yang dikerahkan pekan lalu saat jemaat akan beribadah di lahan kosong milik mereka di Ciketing. Selain polisi, petugas dari Satpol PP ikut mengamankan.
Saor Siagian, penasihat hukum HKBP PTI, mengatakan, pihaknya menerima opsi pemerintah setelah mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak. Pihak HKBP, kata Saor, telah meninjau lokasi yang ditawarkan, yakni di lahan fasos PT Timah di Mustika Sari. Pihaknya juga sudah melakukan pertemuan dengan pemda, muspida, dan pengembang untuk membicarakan pembagunan gereja di atas lahan yang masih berbentuk sawah.
"Kami terima dengan catatan pihak kepolisian menangkap seluruh pelaku penganiayaan (terhadap penatua Sihombing dan Pendeta L Simanjuntak) dan mengusut tuntas kasus itu," jelas Saor ketika dihubungi.
Sumber: Kompas.com