JAKARTA - Para pemimpin gereja aras nasional dan tokoh-tokoh gereja berkumpul di Jakarta Senin lalu mengikuti Konsultasi Nasional III yang digelar Institut Leimena sampai 22 September mendatang.
Pertemuan tersebut diadakan untuk menggumuli berbagai persoalan kebangsaan yang terjadi belakangan ini, khususnya yang sudah mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Presiden Institut Leimena, Jacob Tobing, kepada Sinar Harapan mengatakan Konsultasi Nasional yang dihadiri para tokoh dari tiga aras nasional gereja Kristen Protestan di Indonesia, yakni Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili di Indonesia (PGLII), Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI), juga para tokoh dari gereja Tionghoa, Bala Keselamatan, Metodist, Baptis, dll.
“Dengan pertemuan ini para tokoh gereja dapat mempelajari secara aktual berbagai persoalan bangsa dan di mana kita harus berperan, dan bagaimana agar kita dapat bersikap kritis dan konstruktif dalam menyikapi berbagai masalah itu," kata Jacob.
Pada akhirnya Konsultasi Nasional akan mendesak dan mendukung prinsip-prinsip dasar negara yang berdasarkan pada konstitusi dan demokratisasi, lanjutnya.
Konsultasi Nasional itu diharapkan menjadi forum bagi para pemimpin gereja dan lembaga Kristiani untuk membangun hubungan dan saling bertukar pikiran dalam menggumuli masalah-masalah yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.
Sumber: Sinar Harapan
