MOROWALI - Pada tanggal 18 s/d.27 Maret 2010 Tim PI YAMARI (Ev. Agung Minarso bersama Ev. Deddy Dantjie) mengadakan pelayanan pekabaran Injil ke suku Wana yang terpencar di beberapa lokasi di pedalaman Bungku Utara, Kabupaten Morowali-Sulawesi Tengah. Penduduk suku Wana hidup di tengah hutan belantara, rumahnya diatas pohon dan bercocok tanam, berpindah-pindah tempat. Untuk menjangkau suku tersebut harus berjalan kaki sekitar 4 jam melewati sungai dengan kedalaman sekitar satu meter, menyusuri parit, meniti kayu yang jatuh dan menembus alang-alang.
Pada siang hari terik matahari dan pada sorehari hujan deras. Tidak ada penerangan listrik, tidak ada signal telepon, belum ada hamba Tuhan yang menetap, belum ada gereja, sedikit yang bisa berbahasa Indonesia, sedikit yang bisa baca tulis, dan susah bergaul dengan penduduk asing (ketika didatangi mereka lari ketengah hutan), banyak yang sakit malaria dan busung lapar karena kurang gisi. Mereka hanya makan nasi, singkong, dan gadung dengan lauk garam dan cabe. Mereka panen padi satu kali dalam satu tahun untuk mempertahankan hidup. Itu semua tidak menghalangi Tim untuk melayani suku yang terabaikan tersebut.
Kegiatan yang dilakukan Tim adalah kebaktian penginjilan, pemutaran film rohani, kunjungan ke rumah penduduk dan membagikan Alkitab yang mudah dibaca. Selama pelayanan di Suku Wana telah mengadakan 6 kali pertemuan yang diadakan di dusun Saloino, Oetuwu, Woonsa, Kuasa'nkaju, Saku Bunka dan Watangilo Oemaa. Hadir dalam acara tersebut 525 orang, ada 135 orang di doakan untuk terima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Puji Tuhan, mereka menyambut dengan sukacita kedatangan Tim YAMARI. Seorang pemuda yang sudah setahun badannya panas dingin, setelah didoakan oleh TimYAMARI mendapat kekuatan baru. Seorang nenek yang sakit batuk berminggu-minggu dan susah tidur setelah didoakandapat tidur. Beberapa penduduk yang merasa kesepian dan kesedihan setelah dikunjungi dan didoakan beroleh sukacita.
Tim YAMARI berangkat dari Jakarta menuju ke Palu Sulawesi Tengah dengan pesawat Batavia Air, transit di Surabaya, menempuh perjalanan sekitar 3 jam.Sedangkan dari Palu menuju ke pedalaman tempat suku Wana dengan pesawat Helikopter dari Helimission ditempuh selama 1,5 jam.
Doakan, agar ada hamba Tuhan yang bersedia membimbing dan membina agar mereka semakin bertumbuh di dalam iman kepada Tuhan. Biarlah kemuliaan dan keagungan hanya bagi nama Tuhan Yesus Kristus.
Sumber: http://www.yamari.org/pelayanan/166-penginjilan-yamari-ke-morowali