Sunday, 12 September 2010

Sunday, September 12, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Polisi Mengaku Punya Rekaman Penusuk Jemaat HKBP.
BEKASI - Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Komisaris Besar Imam Sugianto, mengaku memiliki rekaman film pelaku penikaman Hasian Lumbontoruan, 50 tahun, jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Timur Indah, saat hendak kebaktian, Minggu (12/09/2010) pagi.

"Kami sedang operasi, mudah-mudahan pelaku bisa segera ditangkap," kata Imam kepada wartawan.

Menurutnya, apapun motif penikaman tersebut pelaku bisa diproses hukum karena berbuat kekerasan. Pagi tadi, Silatua Sihombing, 50 tahun, jemaat HKBP Pondok Timur Indah, menjadi korban dalam bentrok dengan warga di Kota Bekasi.

Pria tersebut mendapat luka tusuk benda tajam di bagian perut sebelah kanan saat berjalan menuju lokasi kebaktian di lahan kosong seluas 220 meter persegi di Kampung Ciketing Asem, Mustika Jaya, sekitar pukul 08.30 WIB.

Kini korban dirawat di Rumah Sakit Mitra Bekasi Timur, bersama pendeta Luspida Simanjuntak yang menderita luka memar di pelipis kanan.

Peristiwa penusukan itu merupakan buntut dari bentrok yang terjadi setiap pekan sejak dua bulan lalu, antara jemaat HKBP yang berniat mendirikan gereja dengan warga yang menolak dengan alasan lingkungan tersebut mayoritas muslim.

Pendeta Luspida, dalam wawancara dengan beberapa wartawan seusai peristiwa itu mengaku mengenali pelaku. "Dia (pelaku) biasa melakukan demonstrasi setiap kali kami kebaktian," kata Luspida, ditemui di RS Mitra Bekasi Timur.

Menurutnya, insiden penusukan itu terjadi ketika jemaat HKBP berjalan kaki menuju lokasi kebaktian. Pelaku penikaman yang berjumlah sekitar delapan orang datang berboncengan sepeda motor. Salah seorang langsung menikam Hasian dengan pisau, dan lainnya memukuli pendeta Luspida. Saat insiden, jemaat HKBP berhamburan kabur meski kebaktian tetap digelar.

Sumber: Tempo Interaktif