Salah seorang yang diduga teman penusuk pemuka Gereja Huria Kristen Batak Protestan atau HKBP Pondok Indah Timur, Bekasi, Penetua Shombing, sempat dihajar massa. Namun, sejumlah rekan pelaku datang dengan mengendarai sejumlah sepeda motor untuk menyelamatkan oknum dimaksud.
Hal tersebut diungkapkan Pendeta HKBP Filadelfia Bekasi, Palti Panjaitan, Minggu (12/9/2010). Menurutnya, pagi itu, Sihombing sedianya akan mengikuti kebaktian di lahan kosong Kampung Ciketing Asem, Kecamatan Mustika Jaya.
Palti menjelaskan, sebelum berangkat ke lahan kosong untuk memimpin ibadah, jemaat selalu berkumpul di halaman gereja yang telah disegel Pemkab Bekasi. Dari gereja yang sudah berusia 20 tahun itu, jemaat akan jalan ke lahan kosong dan melaksanakan kebaktian di bawah pohon.
Pada awal penusukan, kata Pendeta Palti, jemaat HKBP pada pagi itu keluar dari halaman gereja di lokasi yang disegel di Jalan Puyuh Raya. Mereka akan berangkat ke lahan kosong untuk kebaktian.
"Belum jauh dari gereja itu, tiba-tiba datang pengendara dan langsung menikam Sintua Shombing. Sihombing bersimbah darah dan diantarkan ke rumah sakit," ujarnya.
Hal tersebut diungkapkan Pendeta HKBP Filadelfia Bekasi, Palti Panjaitan, Minggu (12/9/2010). Menurutnya, pagi itu, Sihombing sedianya akan mengikuti kebaktian di lahan kosong Kampung Ciketing Asem, Kecamatan Mustika Jaya.
Palti menjelaskan, sebelum berangkat ke lahan kosong untuk memimpin ibadah, jemaat selalu berkumpul di halaman gereja yang telah disegel Pemkab Bekasi. Dari gereja yang sudah berusia 20 tahun itu, jemaat akan jalan ke lahan kosong dan melaksanakan kebaktian di bawah pohon.
Pada awal penusukan, kata Pendeta Palti, jemaat HKBP pada pagi itu keluar dari halaman gereja di lokasi yang disegel di Jalan Puyuh Raya. Mereka akan berangkat ke lahan kosong untuk kebaktian.
"Belum jauh dari gereja itu, tiba-tiba datang pengendara dan langsung menikam Sintua Shombing. Sihombing bersimbah darah dan diantarkan ke rumah sakit," ujarnya.
Sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/kriminal/2010/09/12/brk,20100912-277812,id.html