Panitia Hari-Hari Besar Gerejawi Sinode Gereja Protestan Maluku atau GPM, akan menggelar sejumlah kegiatan di 81 jemaat yang tersebar di Klasis Kota dan Pulau Ambon dalam rangka memeriahkan HUT ke-75 GPM yang jatuh pada 6 September mendatang.
“Kegiatan memeriahkan HUT GPM tahun ini lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya, karena pada 2010 GPM berusia 75 tahun (Jubelium),” kata salah seorang Panitia HUT GPM, Tessy Lesirolo, di Ambon, Selasa.
Sejumlah kegiatan yang akan digelar dalam rangka HUT GPM itu mengacu pada lima program kerjanya diantaranya, seminar tentang Tema dan Sub Tema Sidang ke-36 Sinode GPM, sentuhan Merah Putih dan pembinaan spiritualitas kebangsaan untuk remaja dan pemuda gereja, pengembangan spiritualitas dan profesionalisme untuk kalangan guru agama Kristen, cerdas cermat, lomba debat untuk murid Sekolah Minggu.
Selain itu, aksi sosial dan pelayanan kejemaatan yang meliputi penghijauan pada daerah penyangga air, kerja bhakti, baptis massal, pengobatan massal dan bantuan kemanusiaan.
Untuk pengembangan seni dan budaya meliputi karnaval, lomba poco-poco, tari kreatif, makan patita, pendeta Idol (lomba nyanyi antarpendeta) dan panggung gembira.
Sedangkan bidang olahraga meliputi lomba tenis meja, tarik tambang, tarompa panjang, lompat karung estafet, jalan santai dan senam.
Tessy menegaskan, berbagai kegiatan yang akan berlangsung selama sebulan yang dimulai 20 Agustus hingga 17 September mendatang, melibatkan sejumlah kelompok sasaran di masing-masing jemaat diantaranya, murid dan pengasuh (guru) Sekolah Minggu dan Tunas Pekabaran Injil (SMTPI).
Selain itu juga melibatkan guru agama Kristen, para perangkat pelayan, pendeta, tukang becak, tukang ojek, kelompok lanjut usia (lansia) serta anggota jemaat lainnnya.
Dia menandaskan, tema HUT GPM tahun 2010 yakni “Dengan HUT GPM ke-75, GPM Tahan Uji di Tengah Pusaran Zaman”.
“HUT GPM tahun lalu hanya berupa karnaval untuk murid SMTPI. Tapi tahun ini beragam kegiatan yang digelar dan sasarannya juga untuk berbagai kalangan. Diharapkan bisa lebih meriah, dan anggota jemaat pada 81 jemaat di Kota dan Pulau Ambon bisa berpartisipasi aktif,” kata Tessy.
Sebanyak 81 jemaat yang ada di Klasis Kota dan Pulau Ambon itu yakni di Kota Ambon, Bethabara, Bethania, Bethel, Betlehem, Ebenhaezer, Eirene, Diakonos, Getsemani, Imanuel, Menara Kasih, Ora Et Labora, Petra, Pniel, Sejahtera, Silo, Sinar Kasih, Sion dan Syaloom.
Sedangkan 63 jemaat lainnya berada di Klasis Pulau Ambon yakni Air Louw, Air Manis, Allang, Amahusu, Baitrafa, Bethesda, Benteng Karang, Ema, Galala-Hative Kecil, Gidion, Halong, Hatalae, Hative Besar, Hatu, Hila, Hukurila, Hunut-Dp, Hutumury, Imanuel OSM, Kezia.
Selain itu, Kilang, Kusu-Kusu Sere, Lanud Pattimura, Larike, Lateri, Latta, Latuhalat, Lehari, Lembah Agro, Lilibooy, Mahia, Naku, Nania, Negeri Lama, Nehemia, Nusaniwe-Eri, Pancaran Kasih, Pandan Kasturi, Palungan Kasih, Passo, Poka.
Demikian pula di Rehoboth, Rumah Tiga, Rutong, Seilale, Seri, Sinar, Souhuru, Soya, Tawiri, Tial, Toisapu, Tuni, Waai, Waemahu, Wayame, Waiheru, Wara-Gunung Nona, Lembaga Pemasyarakatan (LP)-Ambon, Kabed Suli, Mahanaim Angkatan laut (AL) dan Pniel Bentas.
Dia menambahkan puncak perayaan HUT GPM ke-75 akan dilakukan Ibadah Syukur dan Resepsi yang dihadiri tokoh masyarakat, pemuka agama serta pimpinan daerah di Maluku.
http://www.antaramaluku.com/maluku/serangkaian-kegiatan-meriahkan-hut-ke-75-gpm
