MAKASSAR (SULUT) - Sebanyak 40 ribu jemaat Gereja Toraja dari lima daerah Sulawesi Selatan akan berkumpul di Makassar untuk menghadiri pembukaan Persidangan Majelis Klasis Makassar XLIII di gedung Balla Tamalanrea, Makassar.
Ketua Panitia Pelaksana Persidangan Majelis Klasis Makassar XLIII, Samuel Palinggi saat ditemui Kompas di Makassar, Senin (18/10/2010) mengatakan, kesiapan panitia pelaksana saat ini sudah hampir 100 persen rampung.
"Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan guna mengatasi berbagai persoalan yang melanda masyarakat dan lingkungan sekitarnya," ucap dia.
Ia mengatakan, kegiatan ini diadakan dua kali dalam kurun waktu lima tahun. Menurut dia, penyusunan program dalam persidangan ini dapat menghasilkan kebijakan yang dapat memberikan masukan terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara, sehingga hal itu dapat mewujudkan pembaruan yang membawa damai sejahtera bagi semua pihak.
Dia menyebutkan, sebanyak 26 persekutuan jemaat gereja Toraja yang tersebar di wilayah Makassar, Gowa, Jeneponto, Bulukumba dan Bantaeng akan terlibat dalam setiap pengambilan keputusan dalam persidangan tersebut.
"Penyambutan kedatangan peserta persidangan akan dibuat semarak dengan memasang 26 bendera yang melambangkan nilai kebersamaan jemaat gereja Toraja," ungkap dia.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai 21 hingga 23 Oktober 2010 ini juga akan menampilkan atraksi budaya Tana Toraja yang bisa dinikmati para undangan maupun masyarakat Makassar yang akan hair dalam pembukaan Persidangan Majelis Klasis Makassar.
Rencananya Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin serta beberapa unsur pejabat lainnya akan hadir dalam pembukaan sidang klasis Makassar ini.
Ketua Panitia Pelaksana Persidangan Majelis Klasis Makassar XLIII, Samuel Palinggi saat ditemui Kompas di Makassar, Senin (18/10/2010) mengatakan, kesiapan panitia pelaksana saat ini sudah hampir 100 persen rampung.
"Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan guna mengatasi berbagai persoalan yang melanda masyarakat dan lingkungan sekitarnya," ucap dia.
Ia mengatakan, kegiatan ini diadakan dua kali dalam kurun waktu lima tahun. Menurut dia, penyusunan program dalam persidangan ini dapat menghasilkan kebijakan yang dapat memberikan masukan terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara, sehingga hal itu dapat mewujudkan pembaruan yang membawa damai sejahtera bagi semua pihak.
Dia menyebutkan, sebanyak 26 persekutuan jemaat gereja Toraja yang tersebar di wilayah Makassar, Gowa, Jeneponto, Bulukumba dan Bantaeng akan terlibat dalam setiap pengambilan keputusan dalam persidangan tersebut.
"Penyambutan kedatangan peserta persidangan akan dibuat semarak dengan memasang 26 bendera yang melambangkan nilai kebersamaan jemaat gereja Toraja," ungkap dia.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai 21 hingga 23 Oktober 2010 ini juga akan menampilkan atraksi budaya Tana Toraja yang bisa dinikmati para undangan maupun masyarakat Makassar yang akan hair dalam pembukaan Persidangan Majelis Klasis Makassar.
Rencananya Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin serta beberapa unsur pejabat lainnya akan hadir dalam pembukaan sidang klasis Makassar ini.
Sumber: Kompas