Thursday 28 October 2010

Thursday, October 28, 2010
2
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca BPBD Mentawai: 10 Gereja Rusak, 311 Orang Tewas.
TUAPEJAT (SUMBAR) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mentawai, Sumatra Barat, mencatat kerusakan yang diakibatkan oleh gempa dan tsunami di mentawai yakni. 15 unit sekolah, 10 berupa gereja dan 479 rumah warga. Fasilitas umum yang rusak yakni 10 jembatan, dan jalan P2D sepanjang 8 Km tidak bisa dilalui. "Dua pulau juga dilaporkan mengalami kerusakan parah yakni Pulau Pagai Selatan dan Pagai Utara"  kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Joskamtir yang dihubungi dari Padang, Kamis (28/10).

Puluhan rumah di dua pulau tersebut rusak parah. Desa yang terparah mengalami kerusakan dari dua pulau tersebut adalah Desa Muntei Baru, Pagai Selatan, Mentawai. Dia menambahkan, kondisi dua pulau yang porak-poranda akibat gempa dan Tsunami terkendala akses jalan dan komunikasi. "Kami belum banyak mendapatkan laporan dalam penanganan korban akibat gempa dan Tsunami," katanya. Gempa berkekuatan 7,2 SR mengguncang Sumatra Barat Senin, (25/10) pukul 21.42 WIB. Pusat gempa berada di 3.61 LS - 99.93 BT berkedalaman 10 kilometer.

 
Sedang untuk korban meninggal menurut Yandi Krisnal Koordinator Posko Tanggap Darurat BPBD Mentawai di Tuapejat, Yandri Krisnal saat dihubungi ANTARA dari Padang, Kamis.
memberitahukan jumlah korban meninggal akibat gempa disertai tsunami di Pagai Selatan sudah mencapai 311 orang hingga Kamis, pukul 13.00 WIB.


"Data tersebut sudah dapat dipastikan kevalidannya, tetapi kita belum bisa mengidentifikasi data korban yang meninggal itu" Ujarnya


Menurut Yandri, data itu diterima melalui radio komunikasi dari posko tanggap bencana di Sikakap, dan Pagai.


Yandri menyebutkan, sebanyak 378 orang juga masih dinyatakan hilang dan 400 warga lainnya di pulau Pagai Selatn juga mengungsi.


"Hingga kini, para relawan masih terus melakukan pencarian dan mendata korban serta menyalurkan bantuan yang telah diterima dari sejumlah pihak baik pemerintah, swasta maupun LSM," ujarnya.


Ia menambahkan, dalam dua ke depan sejumlah bantuan berupa berupa sembako, mie instan, dan beberapa pakaian layak pakai, telah diterima di Posko tanggap Darurat di Tuapejat dan akan dikirimkan ke Sikakap hari ini dengan kapal Nade.


Berikut data korban yang dihimpun Posko Tanggap Darurat Posko Tuapejat Kamis (28/10) sampai pukul.13.00 WIB:

1. Korban Tewas: 311


Kecamatan Pagai Selatan
Desa Malakkopak
- Dusun Belekraksok : 15 orang
- Dusun Takparaboat : 23
- Dusun Purorogai: 60
- Dusun Bulasat: 1
- Dusun Maonai: 36


2. Kecamatan Pagai Utara
Desa Betumonga
- Dusun Muntei Baru-Baru: 62
- Dusun Sabeu Gukgung: 75


Desa Silabu
- Dusun Magairuk: 1


Kecamatan Sikakap
Desa Taikako
- Dusun Muara Taikako: 1
- DusunKautek: 1
- Dusun Bulak Monga :5
- Dusun Riamonga: 1
- Dusun Sila'oinan: 2


Kecamatan Sipora Selatan
Desa Bosua
- Dusun Gobik: 9
- Dusun Bosua: 6


Desa Beriulou
- Dusun Beriulou: 6
- Dusun Masokut : 7


Korban Hilang: 378
Pengungsi: 400 orang


Rumah:
Rusak Berat : 179 unit
Rusak Ringan : 300 unit


Fasilitas Umum:
Gedung Sekolah : 15 unit (rusak berat)
Puskesmas : 3 unit (rusak berat)
Gereja : 10 unit (rusak berat)
Jembatan : 10 unit (rusak berat)
Jalan: 8 kilometer (rusak berat)