KUPANG, (NTT) - Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Kupang - NTT menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) III, bertempat di gedung gereja GKII jemaat Oelhaususu, Desa Silu, Kecamatan Fatuleu, Senin (25/10/2010).
Selain bertujuan mengevaluasi pelaksanan semua keputusan GKII, rakerda juga menjadi moment untuk merefleksi sejauhmana partisipasi gereja dalam menghadirkan shalom Allah ditengah masyarakat NTT.
Ketua GKII Kupang-NTT, Pdt. Yunus Laukapitang, M.Div menjelaskan, raker III GKII dilaksanakan sebagai bagian dari mandat AD/RT yang menunjuk adanya rakerda.
"Rakerda ini merupakan moment penting bagi Badan Pengurus Daerah (BPD) terpilih untuk mengevaluasi kembali sejauh mana pelaksanaan dan kendala-kendala dan peluang yang ada menuju konferensi GKII Daerah Kupang 2011 mendatang," katanya.
Menurut Laukapitang, menyikapi berbagai perubahan yang ada di tengah masyarakat global seperti adanya pemanasan global, merupakan kenyataan yang juga menjadi pergumulan gereja saat ini.
"Fakta ini tidak saja menyentuh hal rohani tetapi juga jasmani yang menjadi bagian dari perguluman umat. Oleh karena itu, pelaksanaan rakerda hendaknya dijadikan kesempatan bagi gereja untuk merefleksi sejauhmana partisipasi gereja dalam menghadirkan shalom Allah ditengah masyarakat NTT," ujar Laukapitang.
Bupati Kupang, Drs. Ayub Titu Eki mengatakan, melalui rakerda hendaknya dapat menghasilan keputusan-keputusan yang bisa bermanfaat bagi gereja dan jemaat.
"Jadikan rakerda ini sebagai ajang evaluasi diri sehingga semua keputusan yang diambil bisa berguna bagi jemaat dan gereja," kata Titu Eki.
Ketua panitia pelaksana, Pnt. Mesakh Laumaley menjelaskan, rakerda bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan keputusan konferensi tahun 2006-2007 dan merencanakan kegiatan kerja gereja tahun 2009-2010 serta persiapan untuk pelaksanaan konferensi daerah 2011 mendatang.
Laumaley menambahkan, jumlah perserta yang mengikuti rakerda sebanyak 163 orang, terdiri dari perwakilan gereja GKII, Kupang, Rote, Sumba Timur dan TTS serta urusan dari jemaat-jemaat.
Sumber: Pos Kupang
