Friday, 29 October 2010

Friday, October 29, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Keuskupan Agung Semarang (KAS) Bantu Korban Evakuasi Letusan Gunung Merapi.
SLEMAN (YOGYAKARTA) - Keuskupan Agung Semarang, Jawa Tengah, dalam beberapa hari ini sibuk membantu para korban yang dievakuasi ke berbagai lokasi pengungsian menyusul letusan gunung Merapi.
“Kami sedang mendirikan dapur umum di setiap lingkungan dan posko bantuan di pelataran gereja paroki,”  kata Pastor Petrus Sadjiyana, kepala paroki St. Maria Assumpta di Pakem, Sleman, Yogyakarta.

Imam itu menambahkan bahwa sejumlah umat paroki telah membantu membagikan sembako, masker dan air bersih  kepada para pengungsi yang tinggal di sekitar wilayah paroki mereka. Kini para pengungsi di paroki itu sekitar 4.000 orang.

Bantuan itu berasal dari umat Katolik setempat, Caritas Keuskupan Agung Semarang dan Caritas Indonesia (Karina) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Seorang relawan Katolik mengatakan kelompoknya telah membantu mengevakuasi warga yang tinggal di gunung itu tanpa melihat latar belakang agama mereka.

Gunung Merapi dengan tinggi 2.968 meter itu meletus pada 26 Oktober, dan hingga hari ini ( 28 Oktober), menewaskan sedikitnya 29 orang dan memaksa lebih dari 8.000 orang untuk meninggalkan kawasan berbahaya itu.

Gunung api itu telah meletus beberapa kali sejak 200 tahun lalu. Tahun 1930, 1.300 orang tewas dan tahun 1994, 60 orang tewas menyusul letusan itu.

Pastor Paulus Sigit Pramudji, ketua Karina KWI, mengatakan kepada ucanews.com bahwa Karina telah menyalurkan bantuan untuk para korban letusan gunung itu melalui Caritas keuskupan agung Semarang.

Sumber: Ucanews