Wednesday, 6 October 2010

Wednesday, October 06, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Puting Beliung Rusakan Gereja Naiotel dan 20 Rumah.
KUPANG (NTT) - Gedung gereja Jemaat Naiotel dan 20 rumah warga Dusun IV Naiotel, Desa Bokong, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang rusak diterjang angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Senin (4/10/2010) pukul 13.30 Wita itu.

Kepala Desa Bokong, Nitanel Atimeta, saat ditemui di halaman gereja Jemaat Naiotel, Selasa (5/10/2010) menjelaskan, bagian gereja yang rusak adalah teras depan yang baru selesai dikerjakan.

Seluruh bangunan termasuk kayu penyanggah rubuh seketika, saat diterjang puting beliung. Peristiwa ini terjadi sangat cepat. Warga kaget karena peristiwa ini baru pertama kali terjadi. Saat terjadi puting beliung, warga panik karena atap bangunan rumah mereka juga diterbangkan puting beliung.

Menurut Atimeta atap rumah yang rusak sudah diperbaiki warga secara bergotong royong. Kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta. Taksasi ini dihitung berdasarkan jumlah pengeluaran untuk membangun teras gereja, seperti semen 75 zak, batako 300 buah dan 20 staf besi beton.

Atimeta mengatakan, peristiwa ini telah dilaporkan ke Camat  Kupang Tengah. Pegawai kecamatan sudah melihat lokasi dan mendata kerusakan.

Ditemui terpisah, Daud Atolo dan Felipus Tapatat menjelaskan, awalnya terjadi angin sangat kencang. Beberapa saat kemudian tiba-tiba, atap seng rumah warga terangkat. "Warga panik dan lari berhamburan keluar rumah," kata Atolo.

Felipus Tapatat menambahkan, rumah-rumah warga yang dirusak puting beliung tidak berada dalam satu lokasi. Jarak antarrumah sekitar 100 hingga 200 meter.


Sumber: Kupang Pos