Wednesday 3 November 2010

Wednesday, November 03, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Gereja Setia di Batulappa Di Bongkar.
BELOPA (SULSEL) - Setelah melalui proses panjang, akhirnya pembangunan gedung Gereja Setia di Desa Batulappa, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu akhirnya dibongkar.

Persetujuan dan pernyataan pembongkaran setelah melalui dialog antara ormas Islam se Kabupaten Luwu yang juga dihadiri Abdul Azis Qahhar Mudzakkar dengan Pembina dan anggota jemaat Gereja Setia di Masjid As Shohab, Batu Lappa, Dusun Batu Putih, Larompong Selatan, Senin (1/11). Yang sebelumnya sejak Januari 2010 lalu warga masyarakat sekitar pembangunan gereja yang hanya memiliki 26 jiwa anggota atau 6 Kepala Keluarga.

Dalam pertemuan yang dipimpin Camat Larompong Selatan Ahyar Kasim, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai. Dengan kesimpulan yang diambil, pihak gereja sendiri melalui pembina Gereja Setia, Yohan A Turu bersedia menandatangani kesepakatan pembongkaran gereja. Dirinya siap membongkar gereja dan dialih fungsikan menjadi rumah tinggal.

Tokoh masyarakat Batulappa, Syarifuddin, awalnya pembangunan gereja Setia Batulappa hanyalah izin pembangunan rumah tinggal. Belakangan bukannya dijadikan rumah tinggal tetapi dialihfungsikan menjadi rumah ibadah.

"Laporan awalnya ke warga pembangunan ini hanyalah untuk rumah. Belakangan sudah di fungsikan menjadi gereja. Bahkan jemaatnya hanya 6 KK. Lalu untuk apa gereja yang sudah dibangun lebih awal yang letaknya hanya berjarak 100 meter dari gereja yang dibangun sekarang,"kata Syarifuddin.

Kepala Desa Batu Lappa Sukri L, mengaku tak pernah memberikan izin tertulis pada pihaka panitia pembangunan gereja. Bahkan dengan pembangunan yang dilakukan dirinya berulang kali memperingati tetapi tidak diindahkan.

"Saya tak pernah memberikan izin tertulis atas pembangunan gereja itu,yang ada hanyalah izin pembangunan rumah,bahkan kami sudah peringati secara kekeluargaan namun pembangunan gereja itu tetap dilanjutkan.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Azis Qahhar Mudzakkar yang hadir pada pertemuan itu pada sejumlah wartawan mengatakan dirinya merasa bersyukur terjadinya kesepakatan damai antara dua umat beragama hingga tak terjadi aksi anarkis.

Sumber: Upeks