Keputusan penting yang dihasilkan dalam Sidang Agung Gereja Katolik di Bogor lalu antara lain berupa penekanan, gereja Katolik harus mempunyai keberanian mengoreksi diri dan melakukan dialog.
Keimanan, keadilan, toleransi, kemiskinan dan peradaban umat manusia yang dikhotbahkan di gereja sudah dilaksanakan oleh umat Katolik atau belum. Apakah peradaban yang diserukan para imam dan pastor hanya bergema dalam gereja, kemudian hilang begitu saja bersamaan dengan berakhirnya khotbah.
Butir penting dari Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia ini disampaikan Mgr. Martinus D Situmorang, Jumat (12/11), seperti dilaporkan oleh Suara Surabaya.
"Kemiskinan dan peradaban menjadi topik pembicaraan, karena faktanya kemiskinan itu masih ada dimana-mana dan orang-orang yang bekerja di lingkungan gereja pun masih banyak yang menderita" kata Mgr. Martinus D Situmorang.
Gereja Katolik ke depan diharapkan lebih dekat dengan masyarakat, dan tidak menjaga jarak
Butir penting dari Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia ini disampaikan Mgr. Martinus D Situmorang, Jumat (12/11), seperti dilaporkan oleh Suara Surabaya.
"Kemiskinan dan peradaban menjadi topik pembicaraan, karena faktanya kemiskinan itu masih ada dimana-mana dan orang-orang yang bekerja di lingkungan gereja pun masih banyak yang menderita" kata Mgr. Martinus D Situmorang.
Gereja Katolik ke depan diharapkan lebih dekat dengan masyarakat, dan tidak menjaga jarak
Sumber: SuaraSurabaya.