BERASTAGI (SUMUT) - Keuskupan Agung Medan (KAM) dalam mewujudnyatakan cinta kepada sesama manusia saat mengalami bencana alam tidak hanya kepada masyarakat sewaktu tsunami Aceh atau Nias pada masa-masa silam. Tapi juga kepada masyarakat yang saat mengalami bencana alam tsunami Mentawai dan Gunung Merapi di Yogjakarta.Dalam surat Keuskupan Agung Medan, Nomor 22/ST/PSB/XI/2010 kepada seluruh gereja Katolik se-Keuskupan Agung Medan menghimbau umat untuk perduli dan membantu masyarakat korban bencana alam tersebut sesuai kemampuan. Bantuan dapat berupa pakaian, materi dan bahan-bahan pokok lainnya.
Hal ini dikatakan Pastor Paroki St Fransiskus Asisi, Berastagi, Pastor Ignatius Simbolon, Ofm Cap kepada SIB, Kamis kemaren di Berastagi.
Himbauan KAM ini diterima setiap Paroki beberapa minggu terakhir ini dan telah diumumkan dalam setiap usai perayaan Misa. Di Paroki St Fransiskus Asisi Berastagi, secara khusus telah dilakukan pengumpulan dana melalui kolekte khusus dan dana yang terkumpul nantinya akan diserahkan ke KAM Medan.
Selanjutnya, Uskup Agung Medan, P Anicetus B Sinaga, Ofm Cap akan menyerahkan kepada panitia penanganan pengungsi atau masyarakat korban bencana alam Tsunami dan letusan gunung Merapi, tandas Pastor Ignatius Simbolon Ofm Cap mengakhiri.
Sumber: Harian SIB
