Penghentian pencarian ditandai gelar doa bersama dan tabur bunga di areal bencana, Pelabuhan Wasior, pukul 16.00 WIT. Acara dihadiri Pejabat Bupati Sementara Teluk Wondama, Decky Ampnir, Kapolres Teluk Wondama, dan Komandan Kodim Manokwari.
Acara juga dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sejumlah korban banjir. Doa yang dipanjatkan secara berantai dalam acara doa bersama tersebut adalah doa Kristen Protestan, Katolik, Islam, dan Hindu.
Decky Ampnir meminta warga Wasior tidak berlarut dalam kesedihan dan segera bangkit untuk membangun kembali Wasior. Dia juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaannya karena tidak tertutup kemungkinan bencana serupa terjadi lagi di kemudian hari.
Bencana banjir bandang 4 Oktober lalu yang telah meluluhlantakkan Wasior. Selain mengakibatkan 118 orang hilang juga menyebabkan 173 orang tewas, banjir juga ditaksir merugikan hingga Rp 700 miliar. Itu meliputi kerusakan ribuan rumah, fasilitas umum, dan fasilitas sosial.
Sumber: Kompas