TARUTUNG (SUMUT) - Rapat Pimpinan Gereja anggota Sekber UEM diadakan di Kantor Pusat HKBP, Pearaja Tarutung. Pada hari Selasa (23/11). Dari 10 gereja yang termasuk dalam anggota Sekber UEM, hadir 7 gereja yaitu GBKP, GKPPD, GKPI, BNKP, HKI, GPKB dan HKBP. Sementara GKPS, GKPA dan GKPM tidak dapat hadir. Hadir juga mantan Ketua Umum Moderamen GBKP yaitu Pdt Jadiaman Perangin-angin serta Mantan Sekjen GKPI yaitu Pdt M Simamora.Dalam Laporan pekerjaannya, Sekretaris Sekber menyampaikan bahwa Almanak tahun 2011 dan Buku Khotbah tahun 2011, telah diterbitkan. Pada tahun 2010 ini Sekber belum ada mngadakan kegiatan bersama, karena itu diharapkan tahun 2011 Sekber harus mengadakan kegiatan bersama (Joint Program) yaitu Pembinaa n kepada para pelayan dan kategorial.
Dalam Rapat ini sangat banyak dibicarakan mengenai bantuan kepada jemaat Mentawai yang sedang menghadapi msibah Tsunami. Banyaknya surat yang datang agar kita menyalurkan bantuan kepada korban Tsunami ini misalnya dari KN Nasional, perlu kita ambil keputusan atas nama siapa dan kepada siapa yang harus diberikan bantuan. Diharapkan agar kita bersama-sama sebagai anggita Sekber UEM menyerahkan kepada Sinode GKPM. Walaupun ada dari KN LWF, namun anggta KN LWF itujuga adalah anggota Sekber UEM. Dari informasi yang didapatkan dari GKPM,mereka mengharapkan selain bantuan uang yng sangat dibutuhkan adalah para medis,pendidik.
Sementara dari GBKP menyampaikan terima kasih kepada anggota Sekber UEM yang membantu jemaat GBKP pada waktu meletus Gunung Merapi.
Mengingat keuangan Sekber ini sangat terbatas, maka diusulkan agar setiap gereja memberikan kontribusi dan juga dari pemasukan buku Khotbah. Kepada Tim penulis Almanak yang selama ini diangkat dengan biaya yang sangat besar, diminta untuktidak meneruskannya lagi. Tim ini akan mengakhiri pekerjaannya pada tahunAlmanak 2011.
Rapat pimpinan ini menetapkan beberapa keputusan yakni1) bersama-sama menyampaikan bantuan kepada GKPM pada awal Februari 2011. Diharapkan seluruh pimpinan gereja anggota Sekber UEM berkunjung ke Mentawai memberikan penguatan secara rohani kepada jemaat GKPM. 2)Pada bulan Junimengadakan Jambore remaja gereja yang berumur 14 – 18 tahun. 3) Pembinaan kepada para pelayan gereja.
Ketiga kegiatan ini diharapkan dapat berjalan untuk menunjukkan keeratan persekutuan dantara gereja-gereja anggota Sekber UEM sekaligus mau menunjukkan kemadirian dana dari para anggota, sehingga tidak tergantung terus menerus kepada UEM.
Pada makan malam diadakan pelepasan bagi para mantan pimpinan dan penyambutan bagi para pimpinan gereja yang terpilih untuk periode 2010 ini. Saangat dirasakan keakraban para pimpinan ini, bahkan Pdt Jadiaman Perangin-angin dari GBKP dan Pdt Patut Sipahutar (GKPI) mengatakan hal ini. Disebutkan bahwa pertemuan Sekber UEM sangat berbeda dari pada pertemuan para pimpinan gereja lainnya. Pelepasan dan penyambutan ini ditandai dengan memberikan “Tudutudu sipanganon” Rapat tersebut akhirnya ditutup pada jam 9 malam.
Sumber: HKBP
