AMBON (MALUKU) -Badan Pekerja Harian Sinode Gereja Protestan Maluku (BPH GPM) akan menyelenggarakan kongres di Ambon mulai 31 Oktober sampai 8 November 2010.
“Sebanyak 520 peserta dari 26 klasis di Provinsi Maluku dan Maluku Utara direncanakan mengikuti kongres tersebut, ” kata Ketua Panitia Pelaksana, Rury Akyuwen kepada wartawan di Ambon, Kamis.
Menurut dia, kongres sebagai salah satu wadah penting dalam pengambilan keputusan tertinggi organisasi pada dasarnya membicarakan berbagai program kerja lima tahun ke depan.
Kongres tersebut mengusung tema “Tuhan itu baik terhadap semua ciptaan” dengan sub tema “Menjadi gereja yang dibaharui guna menghadirkan kesejahteraan, keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan Tuhan dalam konteks masyarakat kepulauan yang majemuk.”
Akyuwen mengungkapkan, Panitia juga mengundang 1.000 orang yang terdiri dari para pejabat dan pengurus gereja dan tokoh agama di Maluku dan Maluku Utara maupun luar daerah.
Ketua Sinode GPM, Pendeta John Ruhulesin, menjelaskan, kongres yang akan dibuka oleh Ketua Umum PGI, Pendeta DR.Andreas Yuwangoe itu bertujuan memilih kepengurusan BPHL Sinode GPM periode 2010 – 2015.
Kongres juga akan mengevaluasi kepengurusan lima tahun sebelumnya dan merumuskan kebijakan-kebijakan visi sentral gereja untuk lima tahun mendatang, selain beberapa materi utama seperti tata gereja, tugas panggilan dan pengetusan gereja, misi dan pola induk pengembangan gereja jangka waktu lima tahun.
Ruhulesin menambahkan, sehari sebelum kongres akan digelar studi tentang tema dan sub tema yang digunakan dengan pembicara Ketua Dewan Gerej Indonesia (DGI), Gubernur Sulawesi Utara, Harry Sinyo Sarundayang, dan Menteri Fredy Numberi.
“Tujuannya untuk melakukan kajian bagaimana pergumulan GPM dalam konteks Provinsi Kepulauan,” katanya.
“Kita juga menghadirkan tokoh muslim Saifullah Yusuf, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, dan Gubernur Maluku Utara Thaib Armayn untuk memberikan semacam pandangan tentang strategi pembangunan Maluku dan Maluku Utara,” tambahnya.
Sejumlah utusan beberapa gereja dari luar negeri akan menghadiri Sidang Badan Pekerja Harian (BPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) ke-36 di Kota Ambon.
“Utusan luar negeri yang akan hadir di antaranya Gereja Prestetir di Amerika Serikat dan perwakilan gereja-gereja di Belanda. Dua Pimpinan Gereja Belanda saat ini sudah berada di Kota Ambon,” kata Ketua BPH Sinode GPM, Pendeta John Ruhulesin, di Ambon, Sabtu.
Selain utusan luar negeri, akan hadir pula perwakilan GPM di luar daerah Maluku seperti Jakarta, Makassar dan kota besar lain di Indonesia
“Utusan dan perwakilan ini diharapkan tidak hanya hadir sebagai undangan tetapi juga ikut menuangkan pikiran guna terbangunnya prespektif Oikumene yang baik dan persahabatan GPM dengan gereja-gereja yang ada di luar negeri,” ujarnya.
Persidangan juga akan dihadiri utusan Gereja Masehi Injili Halmahera (GMIH), Maluku Utara.
Ruhulesin lebih jauh berharap, persidangan BPH Sinode GPM 2010 ini juga mendapat dukungan dari umat dan tokoh agama lainnya.
Sumber: Antara