Tuesday 23 November 2010

Tuesday, November 23, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Tanggap Darurat Bencana Tsunami di Mentawai Berakhir.
PADANG - Gubernur Irwan Prayitno mengakhiri tanggap darurat bencana tsunami di Mentawai dan penanganan Mentawai diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Mentawai. Hal ini diputuskan dalam rapat evaluasi di rumah dinas gubernur, Senin malam, (22/11).

Irwan Prayitno mengatakan, walaupun tanggap darurat telah berakhir, pemerintah provinsi tetap akan membantu dan memonitor pemulihan di Mentawai. Ia mengatakan Pemerintah provinsi akan terus memfasilitasi dan memonitor setiap kebijakan dalam percepatan pembangunan dan rehabilitasi dan rekontruksi pembangunan di mentawai.

”Setelah tanggap darurat berakhir, bukan berarti kita berlepas tangan, saya siap ditelpon Pak bupati untuk membantu apa yang perlu, kita angan BPBD Sumatera Barat,” kata Irwan Prayitno.

Irwan mengatakan,juga telah disepakati embangunan hunian sementara sebanyak 1028 unit yang terdiri dari bantuan PMI 512 unit dan BNPB 516 unit yang akan mulai dikerjakan minggu ini dan ditargetkan selesai 22 Desember.

Irwan Prayitno mengatakan dengan berakhirnya tanggap darurat, seluruh sisa bantuan atau bantuan yang masuk melalui gubernur akan diserahkan ke Pemkab Mentawai.
”Tadi ada bantuan dari Menteri Negara BUMN Rp750 juta, mungkin masih ada bantuan yang akan masuk melalui gubernur dan nanti akan kita serahkan ke bupati Mentawai,” kata Irwan Prayitno.

Bupati Kepulauan Mentawai Edison Saleleubaja mengatakan sebenarnya tanggap darurat di Mentawai masih diperlukan namun tidak dimungkinkan karena sebelumnya sudah diperpanjang.

Ia mengatakan berakhirnya ta nggap darurat baginya sangat berat karena masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Selain itu menrutnya masih ada masyarakat dipenampungan darurat dan masih ada yang belum tersentuh seperti di Lakkau, Pagai Selatan dan Sipora Selatan.

”Tentunya ini berat sekali, dengan pengalaman kami yang belum pernah meangani seperti ini, tapi mungkin selama dua tahap tanggap darurat kami mencoba mempelajari sistem yang dibangun, kami dari kabupaten mentawai bisa menerima, namun provinsi tetap melihat kami, ini berat sekali, tapi kita siap menerima,” kata Edison Saleleubaja dalam rapat dengan gubernur. Ia mengatakan akan melanjutkan tanggap darurat di tingkat kabupaten Kepulauan Mentawai.

Sumber: