Acara perayaan Natal dihadiri sekitar 150 undangan yang terdiri atas masyarakat Indonesia dan warga Spanyol serta warga asing lainnya diiadakan di Ruang Karya Satya Loka KBRI Madrid, ujar Sekretaris Tiga KBRI Madrid, kepada Antara Minggu (12/12).
Menurut Desi, seperti tahun-tahun sebelumnya, acara perayaan Natal yang diadakan di KBRI Madrid selalu disambut dengan hangat oleh masyarakat dan para sahabat Indonesia di Spanyol, terutama anak-anak, yang menanti-nantikan hadiah yang dibagikan Papa Noel atau yang dikenal dengan Sinterklas di akhir acara.
Dikatakannya dalam perayaan tahun ini terdapat nuansa yang berbeda karena perayaan ditampilkan dalam nuansa Nusantara. Dari segi dekorasi, makanan, konsep acara, bahkan para panitia pun mengenakan baju nasional yang berasal dari daerah masing-masing.
Para tamu yang datang disambut oleh pantia yang mengenakan busana tradisional seperti baju daerah Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Timor serta NTT.
Suasana kemeriahan bernuansa Nusantara ini semakin terasa dengan ditampilkannya lagu-lagu Natal dengan menggunakan alat musik angklung yang disambut meriah oleh para hadirin.
Kelompok angklung Panitia Natal yang terdiri dari masyarakat Indonesia ini memainkan lagu "Hymno de Alegria", "Deck the Hall", dan "O Holy Night".
Dalam sambutannya Dubes Adiyatwidi Adiwoso menyampaikan kegembiraannya bisa berada di tengah-tengah masyarakat Indonesia di Madrid dalam perayaan Natal yang sangat meriah tahun ini.
Disampaikannya kasih, yang merupakan Inti ajaran Kristiani, jika dipraktekkan semua orang maka semua permasalahan dunia akan dapat dipecahkan.
Acara diakhiri dengan pembagian hadiah oleh Papa Noel kepada 25 anak-anak yang tidak sabar lagi menerima hadiah.
Sumber: Antara
